Network
PR CIREBON - Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sempat menunggu lama akan keputusan KPU Solo terkait verifikasi faktual berupa data total pendukung jalur independen yang memuluskan langkah mereka maju di Pilkada Solo.
Pada akhirnya, mereka melenggang aman ke Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo usai KPU menyatakan mereka lolos verifikasi faktual syarat dukungan, sehingga mereka siap menantang pasangan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa yang diusung PDIP.
Adapun proses lolos verifikasi faktual Bajo terjadi setelah diputuskan melalui rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal calon perseorangan yang digelar KPU Solo pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Baca Juga: Tuai Banyak Kritik dan Kontoversi, Facebook Tersandung Masalah Konten Politik India
"Pasangan Bajo mendapatkan 38.831 dukungan. Sudah memenuhi syarat karena karena ketentuan minimalnya 35.870 dukungan," kata Ketua KPU Solo Nurul Sutarti usai rapat pleno, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Dengan sudah lolos verifikasi faktual, Bajo kini berhak mendaftar sebagai Calon Wali Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang ditetapkan 4-6 September 2020 mendatang.
Ini semua dimulai saat awal verifikasi faktual, Bajo telah memiliki 28.629 dukungan dari warga, kemudian diikuti tahap perbaikan mendapatkan 10.202 dukungan. Tepatnya, sebaran dukungan juga sudah memenuhi syarat di lima kecamatan di Kota Solo.
Baca Juga: Ralat Pernyataan Sebelumnya, PJI Kini Enggan Berikan Pendampingan Hukum untuk Jaksa Pinangki
Sedangkan selanjutnya, dokumen berita acara hasil rapat pleno dapat dijadikan Bajo sebagai syarat pencalonan saat mendaftar ke KPU Solo.
Sebagai tanggapan keputusan lolos itu, Bagyo Wahyono mengaku bakal segera konsolidasi setelah dinyatakan lolos verifikasi faktual, sehingga nantinya dapat memenangkan Pilwalkot Solo.
