KAMI Banyak Kritik Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Ketua Koordinator Eks 212: Hanya Sensasi Murahan

- 21 Agustus 2020, 13:55 WIB
Gatot Nurmantyo Deklarasi KAMI
Gatot Nurmantyo Deklarasi KAMI /Google Search

PR CIREBON - Ketua Koordinator Eks 212 yang juga Juru Bicara Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019, Razman Nasution, angkat bicara terkait dideklarasikannya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Gerakan KAMI yang banyak mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma-ruf, menurut Razman hanya mencari sensasi semata.

"Saya menduga itu hanya sensasi murahan dan Pak Jokowi sebaiknya cuek saja," kata Razman dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Agustus 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul "Eks 212 Anggap KAMI Cuma Cari Sensasi Murahan".

Baca Juga: Mencoret Foto Jokowi hingga Lecehkan Ulama Besar, Banser Geruduk Rumah Terduga Simpatisan HTI

Pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu menilai bahwa deklarasi itu tidak akan memiliki pengaruh apa-apa.

Sejumlah tokoh dalam gerakan tersebut juga dinilai sosok yang diduga sakit hati kepada Jokowi.

"Saya juga menduga sebagian dari tokoh-tokoh yang hadir adalah mereka yang tidak mendapat tempat di pemerintahan," katanya.

Baca Juga: KABAR BAIK untuk Indonesia, Angka Kesembuhan Covid-19 Berhasil Lampaui Rasio Dunia

Razman juga menyatakan kekecewaannya atas Deklarasi KAMI yang dilakukan saat pandemi Covid-19.

Seharusnya seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah, bukan malah mengkritik di saat pemerintah sedang bekerja ekstra untuk melawan wabah Covid-19.

"Sudahlah, kalau ada ketidakpuasan (terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf), tunggu Pemilu 2024," ujarnya.

Baca Juga: Youngjae GOT7 Resmi Mendaftar Menjadi Donor Organ, Ahgase: Dia Malaikat

Selain itu, dia menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membolehkan kegiatan tersebut berlangsung di saat pandemi.

Semestinya, hal yang bersifat mengumpulkan orang banyak dapat ditangguhkan dalam masa seperti ini.

"Saya menyesalkan Gubernur Anies yang disebut-sebut memberikan izin keramaian di tengah pandemi corona dan sementara untuk car free day dan atau arak-arakan HUT RI ke-75 Anies tidak mengizinkan, dan kalau benar itu saya minta DPRD DKI memanggil Anies atas ketidakkonsistenannya," ujarnya.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x