Network
PR CIREBON - Isu perombakan kabinet atau reshuffle menteri yang sempat terhenti dengan hingar bingar perayaan HUT RI ke-75, kini kembali berembus kencang.
Kali ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno mengaku sudah mendapat informasi terkait desas desus reshuffle Kabinet Indonesia Maju usai perayaan HUT RI ke-75 Republik Indonesia.
Gerindra yang memang sedang berada di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, ada belasan menteri yang segera direshuffle dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tegaskan PDIP Bukan Konseptor RUU HIP, Budiman: Kami Hanya Usul Pedoman Sosialisasi, Bukan Esensinya
“Ya kalau yang saya dengar desas desusnya sampai 17 orang, akan digantikan mesin total,” ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Meski masih belum jelas, ia memandang Presiden Joko Widodo tetap akan melakukan reshuffle tersebut dalam waktu dekat.
Hal ini dikarenakan Presiden Jokowi sudah banyak mengeluarkan sejumlah kebijakan yang disertai marah-marah ke para menterinya terkait penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rebutan Hadiah Kaveling Kalibata, Fahri Hamzah: Kalau Mau Didoakan Cepat Mati, Silahkan
“Karena saya melihat bahwa sahnya kebijakan-kebijakan yang diambil Pak Joko Widodo ini sudah cukup dan lebih dari cukup bagaimana menyelamatkan negara dan masyarakat, terutama perekonomian nasional dari dampak Covid-19,” jelas Arief.
Bila diibaratkan, mesin pemerintahan saat ini sedang lelet, bahkan untuk jalan ngebut sudah susah. Hanya saja, Poyouno menyebut adanya satu komite garda depan yang takkan disentuh.
“Tapi alat mesinnya yang lain lelet, jalannya enggak ngebut. Berbeda dengan apa yang sama di komite. Walaupun di komite gardanya 10 tapi di bawahnya lelet ya sama aja,” sambungnya.
Baca Juga: Sedih Bicarakan Pancasila, Megawati: 75 Tahun Dasar Negara Masih Diadu dengan Agama
Untuk itu, dengan sangat yakin, ia memprediksi menteri-menteri yang berada di dalam Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi tidak akan terkena reshuffle.
Sedangkan, jajaran menter sisanya yang berada diluar Komite akan kena bongkar pasang kabinet.
“Pak Joko Widodo sudah mengeluarkan Perpres 82 tentang komite penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Komite itu sudah bekerja keras. Sudah pasti yang ada di komite itu menteri-menterinya sudah pasti selamat lah,” katanya.
Baca Juga: Klarifikasi Kemenhan Soal Pendidikan Militer Bagi Mahasiswa, Dahnil Anzar: Kami Bukan Wamil Korsel
Namun demikian, kemungkinan sektor lain akan kena pun masih perlu dipikirkan lagi, sesuai feeling Presiden Jokowi.
“Tapi di sektor lain atau di departemen-departemen lain setelah pembentukan komite pun Pak Joko Widodo masih merasakan di kementerian lain,” pungkas Arief Poyouno.***
