Bicarakan AS Boikot Tiongkok, Bamsoet: Bonus Demografi Tak Boleh Jadi Penonton, Indonesia Harus Sia

- 13 Agustus 2020, 15:15 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo: Bamsoet dan AHY telah melakukan pertemuan pada Kamis 6 Agustus 2020 untuk ajak partai Demokrat gotong royong selesaikan persoalan Indonesia. Antara
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo: Bamsoet dan AHY telah melakukan pertemuan pada Kamis 6 Agustus 2020 untuk ajak partai Demokrat gotong royong selesaikan persoalan Indonesia. Antara /

Baca Juga: Resmi Mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya, Fadli Zon: Ini Merupakan Penghargaan Terhadap Rakyat

"Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook pada usia 20 tahun. Larry Page dan Sergey Brin mengenalkan Google saat berusia 25 tahun. Sementara, Zhang Yiming yang berusia 35 tahun adalah tokoh penting d ibalik berdirinya perusahaan ByteDance sebagai induk aplikasi Tik Tok," jelas Bamsoet.

Untuk itu, Bamsoet meminta kalangan muda Indonesia berani tampil seperti Nadiem Makarim yang sukses dengan platform Gojek di usia 27 tahun.

Pada dasarnya, Indonesia hanya tinggal melahirkan pemuda lain untuk mengguncang dunia melalui karyanya.

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Wakapolri jadi Wakil Ketua KPCPEN, Gatot Eddy: Tidak Ada Kata Jenuh untuk Polisi

"Setelah Nadiem Makarim yang memperkenalkan platform Go-Jek pada usia 27 tahun, dunia masih menunggu lahirnya pemuda lain asal Indonesia yang mampu mengguncang dunia melalui berbagai karya," pungkas Bamsoet.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x