Pandemi Telah Mengubah Cara Kerja, Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital dalam 15 Tahun ke Depan

- 3 Agustus 2020, 15:42 WIB
ILUSTRASI pekerja digital.*
ILUSTRASI pekerja digital.* /PIXABAY/

PR CIREBON - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.

Talenta digital tersebut diperlukan untuk mentransformasikan cara kerja ke ranah digital di segala sektor, sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan hidup.

Dengan begitu, Indonesia membutuhkan setidaknya 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk membangun ekosistem digital di Tanah Air.

Baca Juga: Laut Cina Selatan Kembali Bergejolak, MPR: Pemerintah Perlu Beri Perhatian Khusus untuk Natuna Utara

“Untuk melakukan transformasi digital, negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan. Ini perlu betul-betul sebuah persiapan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas mengenai perencanaan transformasi digital di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Presiden menekankan upaya transformasi digital harus terus dilanjutkan.

Situasi pandemi Covid-19 yang mengubah cara setiap orang untuk bekerja, dan berinteraksi dapat dijadikan momentum untuk akselerasi cara kerja menuju ekosistem digital.

“Karena di masa pandemi maupun next pandemi mengubah secara struktural, cara kerja, cara beraktivitas, cara berkonsumsi, cara belajar, cara bertransaksi yang sebelumnya offline dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke online dan digital,” ujar Presiden.

Baca Juga: Beri Hadiah untuk Penggemar Jelang Bubar, 1the9 Siapkan Mini Album Betajuk 'Good Bye 1THE9'

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x