Cek Fakta: Benarkah Presiden Israel Ancam Serang Indonesia usai Selalu Ikut Campur Bela Palestina?

- 30 Juli 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi Palestina dan Israel.*
Ilustrasi Palestina dan Israel.* /Pixabay/Jorge Villalba/

PR CIREBON - Sebuah unggahan beredar dalam media sosial Facebook yang menyebutkan Presiden Israel, Reuven Rivlin memperingatkan Indonesia agar tidak ikut campur dalam urusan negaranya dengan Palestina.

Dalam detailnya, narasi itu disebarkan dalam bentuk tangkapan layar pada 19 Juli 2020 yang menampakkan sebuah artikel dalam situs pemberitaan nasional, Tirastimes pada 20 Desember 2017.

Tepatnya, isi artikel itu menyebutkan ancaman Rivlin terhadap Indonesia muncul karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia, sehingga Rivlin meminta warga Indonesia untuk tidak mencampuri urusan Israel, khususnya para hacker tanah air untuk tidak menyerang situs-situs Israel.

Baca Juga: Kritik Cara Nadiem Makarim Minta Maaf, Pengamat: Harusnya Diskusi Langsung, Bukan Lewat Online

Bahkan, disebutkan pula bila permintaan itu diabaikan, maka Israel bakal menyerang Indonesia, sama seperti Palestina.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

"Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina" demikian judul artikel yang diunggah Facebook Muhammad Rehvall pada 19 Juli 2020 tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Stafsus Menkes Terawan hingga Naik Karir Jadi Komisaris Indofarma dan Kimia Farma

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jabar Saber Hoax, ditemukan bukti bantahan yang mengungkap fakta sebenarnya.

Pada faktanya, tidak ditemukan hasil penelusuran pemberitaan pada media arus utama dengan memasukkan kata kunci "Presiden Israel ancam Indonesia".

Artinya, Google tidak menemukan adanya berita dengan isi terkait ancaman dari Rivlin itu di media arus utama

Baca Juga: Angin Segar Pilkada Solo 2020, Cucu Raja Pakubuwono XII Bersiap Jadi Lawan Kuat Gibran

Alih-alih pemberitaan nasional, faktanya narasi serupa justru ditemukan dalam video di kanal YouTube Gangpro Gaming pada 19 Juli 2020 yang berjudul “Presiden Israel: Bila Hacker Indonesia Terus Ikut campur, Kami Buat Indonesia Seperti Palestina!”.

Bila menilik Pada tahun 2012, saat itu tercipta dorongan sentimen solidaritas sebagai sesama negara muslim, sehingga beberapa hacker Indonesia menyerang sejumlah server dan situs Israel.

Oleh karena itu, Israel pun mengancam bakal melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia yang menyasar domain-domain berakhiran ".id".

Baca Juga: Pengacara Denny Siregar Sebut Kasus Santri Sudah Selesai, Polres Tasikmalaya Beri Tanggapan

Bahkan, saat itu Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andy Budimansyah mengakui telah mendengar informasi tersebut.

Hanya saja, Andy memastikan hasil pemeriksaannya belum menunjukkan adanya serangan yang dilancarkan hacker Israel ke domain Indonesia.

Di sisi lain, sumber yang digunakan ini juga tidak relevan dengan klaim "Presiden Israel Reuven Rivlin janji bikin Indonesia seperti Palestina jika terus ikut campur".

Baca Juga: Kejagung Belum Panggil Rini Soemarno terkait Kasus Jiwasraya, Pengamat: Jangan Lindungi Dia

Pasalnya, pemberitaan nasional yang memuat artikel tentang serangan Israel terhadap domain Indonesia sudah diunggah seja 22 November 2012 lalu.

Sedangkan, Reuven Rivlin baru terpilih sebagai Presiden Israel pada Juni 2014 yang masih memerlukan dua tahun berjalan dari 2012 tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

ISRAEL BERJANJI BAHWA INDONESIA AKAN DIBUAT SEPERTI PALESTINA [FALSE CONTEXT] Beredar kabar bahwa Presiden Israel mengancam Indonesia. Kabar berbentuk tangkapan layar itu berupa artikel pada situs Tirastimes berjudul "Presiden Israel : Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina". [CEK FAKTA] Dari penelusuran Tim CekFakta Tempo, artikel pada situs Tirastimes itu dimuat tiga tahun yang lalu, 20 Desember 2017. Artikel itu menyebut, ancaman Rivlin dilontarkan karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia, sehingga Rivlin meminta warga Indonesia tidak mencampuri urusan Israel, khususnya para hacker tanah air untuk tidak menyerang situs-situs Israel. Jika permintaan itu tidak diindahkan, Israel bakal menyerang Indonesia, sama seperti Palestina. Tempo pun menelusuri pemberitaan pada media arus utama dengan memasukkan kata kunci "Presiden Israel ancam Indonesia" di mesin perambah Google. Hasilnya, tidak ditemukan berita terkait ancaman dari Rivlin itu di media arus utama. Narasi serupa justru ditemukan dalam video di kanal YouTube Gangpro Gaming pada 19 Juli 2020 yang berjudul “Presiden Israel: Bila Hacker Indonesia Terus Ikut campur, Kami Buat Indonesia Seperti Palestina!”. Pada tahun 2012, karena dorongan sentimen solidaritas sebagai sesama negara muslim, beberapa hacker Indonesia menyerang sejumlah server dan situs Israel. Israel pun mengancam bakal melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia yang menyasar domain-domain berakhiran .id. Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andy Budimansyah, kala itu mengakui telah mendengar informasi tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaannya, belum ada serangan yang dilancarkan hacker Israel ke domain Indonesia. Sumber yang digunakan ini juga tidak relevan dengan klaim "Presiden Israel Reuven Rivlin janji bikin Indonesia seperti Palestina jika terus ikut campur". Pasalnya, berita di situs Merdeka.com itu dimuat pada 22 November 2012. Sementara Rivlin baru terpilih sebagai Presiden Israel pada Juni 2014. [REFERENSI] https://bit.ly/32Q2B7X https://bit.ly/2CGfZR4

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

 

Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Israel ancam buat Indonesia seperti Palestina karena selalu ikut campur, terbukti salah.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo Masih Berlanjut, Sosok Orang Ketiga Angkat Bicara Ngaku Kini Jadi Pengangguran

Untuk itu, informasi yang beredar dalam media sosial itu masuk dalam kategori Konten yang Salah atau False Context.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah