Network
PR CIREBON - Kepolisian Polda Metro Jaya sudah resmi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo tewas bunuh diri, tetapi publik masih mempertanyakan peran dua saksi yang melihat dua orang berseragam kantor dan jaket kupluk warna hijau pada pukul 02.00 WIB malam.
Terlebih, dua orang aneh itu sempat disebut sebagai pelaku yang menghilangkan nyawa Yodi Prabowo.
Namun rupanya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat membeberkan terkait dua orang yang dicurigai tersebut.
Baca Juga: Suci Fitri Beri Keterangan Sama Berulang Kali, Sebut Yodi Prabowo Inginkan Ketiadaan Hidup
Dalam detailnya, Tubagus menjelaskan sejumlah analisi terhadap keterangan dua saksi itu, berdasarkan dari segi waktu dan tempat, termasuk saat langsung menemui saksi dan mendengarkan penuturannya.
"Saya temuin yang bersangkutan, saya lihat, saya ajak bicara, kemudian ditanya, bapak melihatnya dimana? Pada jarak berapa dan jam berapa?" ungkap Tubagus seperti disiarkan dalam live streaming kanal Youtube Humas Polda Metro Jaya.
Kemudian bila dilihat dri sisi waktu, sosok aneh yang lewat pukul 02.00 pagi itu memang terlihat mencurigakan, seiring dengan motor yang sudah ditemukan ole para peronda saat sosok itu lewat.
Baca Juga: Simpulkan Yodi Prabowo Bunuh Diri, Polisi Sebut Temuan DNA Milik Korban Ada dalam Semua Barang Bukti
"Saya mulai analisa dari waktu, diketahui waktunya itu pukul 2.00. Dari pukul tersebut berdasarkan keterangan orang ronda, motor itu sudah ditemukan. Berarti peristiwa itu sudah terjadi," sambungnya.
Hingga berlanjut dari sisi tempat, Tubagus juga menanyakan kepada saksi itu terkait dari mana dan dalam jarak berapa ia melihat.
"Dekat pak, kata dia (saksi)," lanjut Tubagus.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Bawa Deretan Barang Bukti Berbeda
Untuk membuktikan keterangan itu, Polisi pun menyusuri jalan yang dimaksud saksi. Hasil penyusuran itu yang membuahkan fakta berbeda, kedua orang aneh yang lewat itu berjalan hingga lebih dari lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.
"Supaya ada gambaran, dari TKP kalau nyebrang masuk ke dalam perumahan, itu kalau pukul 10.00 malam diportal. Jalan ke belakang sana ada makam Tanah Kusir, di sana ada danau.
"Nah si orang itu melihatnya bukan di danau itu, kesananya lagi, kami ikuti jalan kaki. Cukup jauh," paparnya lagi.
Baca Juga: Jejak Amfetamin dalam Urine Jadi Tameng Buat Yodi Prabowo Tikam Diri Berulang Kali hingga Tewas
Dengan demikian, disimpulkan dari sisi waktu dan dari sisi tempat bahwa ini merupakan dua kejadian yang terpisah.
"Itu kebetulan saya yang langsung ngecek. Waktunya tidak tepat dan tidak ada korelasi antar keduanya," jelas Tubagus menutup pernyataan.***
