Meski Beda Pendapat dengan Pemerintah, PDIP Dukung Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024.

- 28 Januari 2023, 07:42 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Muhamad Rizky Pradila
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Muhamad Rizky Pradila /

PDIP menjadi satu-satunya partai yang berharap sistem pemilihan bisa menjadi proporsional tertutup. Sementara itu, delapan fraksi lainnya seperti Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PAN, PKS, Demokrat, dan PPP menginginkan proporsional terbuka tetap berlaku pada Pemilu 2024.

Meski begitu, Hasto mengatakan, PDIP akan konsisten dengan sikap awal berharap berlakunya proporsional tertutup. Sebab, kata dia, proporsional tertutup membuat iklim politik di Indonesia tidak dikuasai kapital untuk menuai popularitas.

Baca Juga: Manchester City Kalahkan Arsenal di Piala FA

"Dalam proporsional terbuka yang sering terjadi melekat unsur nepotisme dan melekat unsur mobilisasi kekayaaan untuk mendapatkan pencitraan bagi dukungan bagi pemilih," ujarnya.

Seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com, bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, sistem proporsional tertutup disertai dengan kesadaran untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kepemimpinan dari seluruh anggota dewan.

Dengan begitu, fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan representasi serta desain bagi masa depan, betul-betul dipersiapkan dengan baik melalui kaderisasi partai.

Baca Juga: Moises Caicedo Ingin Tinggalkan Brighton Siap Ajukan Permintaan Transfer untuk Berlabuh di Arsenal

"Jadi bukan sekadar popularitas atau mobilisasi kekuasaan kapital. Di dalam proporsional terbuka yang sering terjadi adalah melekat unsur nepotisme, melekat unsur mobilisasi kekayaaan untuk mendapatkan pencitraan bagi dukungan bagi pemilih," ucapnya.

Sebelumnya, enam orang warga negara mengajukan uji materi beberapa pasal di UU Pemilu dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022.

Sejumlah asal tersebut mengatur sistem pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota melalui proporsional terbuka. Para pemohon berharap MK bisa mengganti sistem pemilihan dari proporsional terbuka menjadi tertutup.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x