Gubernur Ganjar Pranowo Belum Tahu? Penggaron SemarangJadi Pusat Karaoke Liar Bak Lokalisasi, Awas AIDS!

- 8 Januari 2023, 09:59 WIB
Suasana lokasi maraknya karaoke liar di blakang terminal.penggaron usai hujan/andik sc prmn
Suasana lokasi maraknya karaoke liar di blakang terminal.penggaron usai hujan/andik sc prmn /

 


SABACIREBON-Tak disangka, Kota Semarang kotanya Gubernur Gandjar Pranowo yang pernah menyandang predikat kota terbersih di Indonesia, ternyata kini "memelihara" puluhan tempat karaoke (hiburan malam) liar.

Lokasinya terletak di Tanah eks bengkok yang menjadi pangkalan truk, persis di belakang Terminal Penggaron Kota Semarang.

Atau secara administrasi masuk Kelurahan Penggaron Kidul Kec Penggaron Kota Semarang Jawa Tengah.

Baca Juga: Gol Kedua Dianulir Wasit, Malaysia Taklukkan Thailand 1-0 di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2022

Selain menyediakan minuman keras (miras), tempat karaoke yang beroperasi hingga pukul 03.00 Wib ini, juga menyediakan wanita-wanita cantik yamg berdalih sebagai pemandu lagu (PL).

Kesan bebas tampak dari begitu vulgarnya setiap tempat karaoke di sini saat membuka operasinya.

Di mana pada setiap tempat karaoke, pengunjung akan langsung disambut jejeran PL wanita cantik. Mereka sengaja duduk di teras yang langsung bisa dipilih tamunya.

Baca Juga: Heboh ! Warga di Jakarta Dikagetkan Dengar Suara Ini, Begini Kata Polisi

Dalam setiap malamnya tempat-tempat karaoke liar ini beroperasi dari pukul 20.00-03.00 Wib. Bahkan pada waktu- waktu tertentu, seperti weekend dan malam tahun baru lalu
mereka buka bisa melebihi jam tersebut.

Sementara itu, yang cukup menggelitik dari tempat yang mungkin lebih cocok disebut lokalisasi karaoke liar ini, adalah bentuk tempatnya.

Di mana, setiap tempat karaoke berada di jejeran bangunan di lahan segi empat yang saling berhadapan. Di tengah mereka merupakan lahan kosong luas yang memang sengaja menjadi tempat parkir kendaraan para tamunya.

Baca Juga: Waktu Libur Kerja Bagi Pekerja Bakal Dihapus, Benarkah ? Begini Penjelasan Kemenaker

Saat memasuki lokasi, dengungan suara musik berbeda langsung menyerang lobang telinga. Sementara lampu disko kerlap kerlip tampak dari setiap tempat karaoke seolah mereka saat tengah kontes.

Sesekali terdengar cekikikan atau ketawa dari puluhan bahkan mumgkin ratusan PL yang bersenda gurau sambil menunggu pelanggannya datang.

"Di sini kita menawarkan harga-harga paket. Salah satunya paket Rp 500 ribu, tamu dapat dua jam karaoke ditambah dua PL dan minuman. Tapi ada juga paket Rp 750 ribu hingga Rp 2 juta," kata seorang pemuda pengelola salah satu tempat karaoke liar.

Baca Juga: Update Peringatan Dini BMKG di Jabar Sore Ini, Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir Terjadi di Sini, Cirebon?

Sebelumnya paska maraknya karaoke liar di eks Terminal Penggaron ini, dikabarkan adanya di antara mereka yang terkena virus HIV/AIDS.

"Diduga ada satu yang terkena HIV. Itu diketahui saat ada pemeriksaan dari dinkes setempat," ujar warga sekitar Penggaron yang enggan disebutkan namanya akhir pekan lalu.

Sementara itu, seorang pengelola karaoke liar Penggaron yang juga biasa disebut ketua Paguyuban berinisial Ben, menyebut keberadaan mereka membantu perekonomian warga.

Baca Juga: Tahun 2023 Ini Program Kartu Prakerja Dilanjut, Jumlahnya Rp 4,2 juta, Segera Daftar dan Simak Ini

"Yah kita juga kan memberdayakan warga setempat untuk bekerja," katanya.

Diperoleh informasi, lahan yang kini menjadi pusat karaoke liar ini, sebelumnya adalah untuk
realokasi para PKL sparepart mobil (PKL karya mandiri). Karena di lokasi banjir kanal merek digusur dan disuruh pindah ke Terminal Penggaron.

Tapi ternyata lokasi itu tidak ditempati mereka hingga akhirnya menjadi tempat karaoke liar.

Baca Juga: Jreng- jreng ! Inilah Jawaban Irfan Nur Alam Maju atau Tidak Menjadi Anggota DPR RI di Pemilu Mendatang

Tanah eks bengkok yang menjadi pangkalan truk tersebut kini berdiri bangunan yang dijadikan sebagai ruang-ruang karaoke.

Sebenarnya pada awal kemunculan tempat-tempat karaoke tersebut, pihak Kelurahan Penggaron Kidul, tidak tinggal diam.

Lurah Penggaron Kidul saat itu, Budi Susiawan mengaku sudah melayangkan tiga kali surat teguran.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kota Cimahi Sabtu 7 Januari 2023

Teguran pertama dilayangkan oleh lurah sebelumnya.

Bangunan kian bertambah banyak dari empat menjadi delapan bangunan.

Bahkan, saat ini ada sekitar 20 bangunan karaoke yang berdiri tanah eks bengkok itu.

Pihak Kelurahan kembali melayangkan surat teguran kepada pengelola hingga dua kali teguran.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kota Bandung Sabtu 7 Januari 2023

Dua surat teguran tersebut lagi-lagi tidak dihubris, hingga akhrinya, pihak kelurahan melayangkan surat kepada Satpol PP Kota Semarang dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Namun entah kenapa hingga kini lahan yang kini menjadi pusat karaoke liar di Ibu Kota Jateng fengan Gubernurnya Ganjar Pranowo ini tetap marak beroperasi tiap malam.

Terkait hal ini belum ada tanggapan resmi dari Satpol PP setempat maupun Pemkot Semarang.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x