SABACIREBON-Program Kartu Prakerja bakal dilanjutkan pemerintah pada 2023 ini. Adapun pelaksanaannya dengan skema normal untuk mencapai 1 juta orang penerima.
Demikian kabar terbaru dikutip dari setgab.go.id yang disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Sekali lagi, skemanya bukan semi bansos [bantuan sosial] lagi, tetapi skema normal, yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022,” ujar Airlangga.
Airlangga menyebutkan, tahap awal untuk Program Kartu Prakerja dialokasikan dan hingga Rp 2,67 triliun. Targetnya sebanyak 595 ribu orang.
Sedangkan untuk sisa target sebesar 405 ribu orang, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.
Untuk memulainya, kini sejumlah penyesuaian dilakukan. Ini sejalan dengan implementasi Program Kartu Prakerja dengan skema normal.
Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kota Cimahi Sabtu 7 Januari 2023
Di antaranya dengan dilaksanakannya pelatihan secara luring, daring, dan juga bauran.