Urusan Nikel di WTO Kalah, Indonesia Tolak Tunduk di Hadapan Amerika dan Uni Eropa, Begini Kata Jokowi

- 27 November 2022, 14:58 WIB
Presiden jokowi/kanal youtube @kajianonline
Presiden jokowi/kanal youtube @kajianonline /


SABACIREBON-Perang dagang antara Uni Eropa (UE) dengan Indonesia, khususnya untuk nikel berujung pada gugatan UE ke World Trade Organization (WTO). Terbaru hasilnya Indonesia dinyatakan kalah perkara larangan ekspor nikel.

Tapi hal itu rupanya tidak memadamkan Indonesia untuk terus berjuang melawan. Karena meski kalah di WTO, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut program hilirisasi nikel lanjut terus.

"Saat kita stop ekspor bahan mentah nikel, kita dibawa ke WTO, baru dua bulan lalu kita kalah. Tapi
hilirisasi terus digencarkan, tahun 2045 RI menargetkan GDP mencapai US$ 7 triliun.

Baca Juga: Gempa Susulan di Cianjur masih Terjadi Meski Skalanya Menurun

keberanian kita hilirisasi bahan-bahan mentah itulah yang terus kita lanjutkan meskipun kita kalah di WTO," kata Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu, dikutip dari youtube @kajian online, Sabtu 26 November 2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Karenanya Ia meminta masyarakat yakin, optimis, dan percaya dengan kemampuan diri sendiri.

Jokowi menceritakan pengalamannya bertemu pemimpin negara-negara besar pada gelaran G-20 di Bali. Saat Bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, ia melakukannya dengan tegak dan tidak menunduk.

Baca Juga: Alno Alkata Sabet Gelar Juara BGO Peranta Fella November 2022

"Waktu kemarin di G20, semua lihat kan? Kita mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara-negara besar dunia. Saya waktu salaman dengan mereka, dengan Presiden Joe Biden, saya salaman juga," kata Jokowi sambil menirukan gesturnya yang berdiri tegak dan membusungkan dada.

Tidak hanya Joe Biden, gestur salaman sambil membusungkan dada juga dilakukan Jokowi saat bersalaman dengan Xi Jinping dan pemimpin-pemimpin Eropa.

"Waktu salaman dengan Presiden Xi Jinping, di sana negara besar kita negara besar. Saya salaman juga begini (menirukan gestur membusungkan dada dan mendongakkan kepala). Dengan negara-negara Eropa, kita juga tidak menunduk-nunduk," ungkapnya, disambut tepuk tangan relawan.

Baca Juga: HOORI Si Wanita Cantik Buatan, Hidup bak Manusia Asli, Diluncurkan di Cina Sasarannya Para Jomblo

Pada kesempatan tersebut,
Jokowi berpesan Indonesia harus percaya diri dan optimis. Indonesia juga harus mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak.

Ia menyebutkan, sebagai negara yang besar Indonesia bercita-cita menjadi negara yang maju.

Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan dengan kerja keras tinggi dan tidak mengeluh.

Baca Juga: 136 Pegolf Perebutkan Hadiah HiO 3 Mobil pada Pertandingan 105 Tahun Lapang Golf Dago Heritage 1917

"Optimis mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak. Bahwa kita adalah bangsa besar yang memiliki keinginan untuk jadi negara maju. dengan kerja keras yang tinggi tanpa lelah, tanpa menyerah, jangan dikit-dikit ngeluh," pungkasnya.***

 

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah