SABACIREBON-Mantan SekretarisKementrian BUMN Said Didu mempertanyakan tentang pengakuan Presiden Jokowi, bahwa telah terjadi penurunan harga minyak goreng hingga Rp 17.200-Rp 17.6000, sehingga larangan ekspor minyak goreng dicabut.
Said Didu meminta info, bahwa berapa sih sesungguhnya harga minyak goreng saat ini.
Karena di banyak tempat harga minyak goreng belum terlalu banyak berubahah. Said Didu lewat twietter lanta men twit, "kapan sesuai dengan harga pemerintah sktr Rp 14.000?Mohon info teman2 semua berapa berapa harga minyak gereng di tempat anda saat ini," tanya Said Didu.
Pertanyaan Said Didu mungkin bisa mewakili pertanyaan banyak pihak lain. Bahwa harga minyak goreng saat in masih di Rp 18.000-Rp 19.000/lt untuk minyak curah. Sedangkan harga minyak kemasaran masih Rp 23.500-Rp 26.000 untuk minyak curah.
Jadi belum terlihat tanda-tanda penurunan. Padahal larangan ekspor seperti yang dikehendaki Presiden bisa dicabut asal harga minyak goreng sudah kembali ke Rp 14.000/lt.
Larangan ekspor minyak goreng mulai diberlakukan tanggal 28 April 2022 dan kemaren Presiden lewat Chanel Youtube menghapus larangan itu. Ekspor akan dibuka lagi mulai tanggal 23 Mei 2022. Praktis tidak sampai 30 hari larangan itu dilaksanakan.
Baca Juga: PMK : Pedagang Daging Sapi di Majalengka, Was-was Omset Menurun Drastis
Karena faktanya tidak sesuai, Retno Indah me retwiet, Migor curah. ada yg 19 ada yg 20 rb/kg Migor kemasan 47.500 - 49.500/2 liter.