SABACIREBON-Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Karenan sudah selayaknya jika industri terkait nikel ini, seperti halnya industri mobil listrik, bisa dikuasai Indonesia.
Dari mulai hulu hingga hilir untuk nikel ini, industri atau prosesnya harus dimiliki Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Jawa Tengah pada Rabu 8 Juni hari ini, mengunjungi
Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Hari ini di Jawa Tengah, saya secara resmi memulai tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang," ujar Presiden, dikutip dari akun IG @Presiden Joko Widodo, Rabu 8 Juni.
Presiden menilai, investasi untuk kendaraan listrik dari hulu sampai hilir, kini sudah hadir di Indonesia. Lokasinya tersebar di beberapa kawasan di Jawa dan di luar Jawa.
Baca Juga: Asita Jabar : Rencana Kenaikan Tarif Gila-gilaan untuk Masuk Candi Borobudur
"Pertambangannya, peleburan smelter untuk nikel berlokasi di Halmahera, Maluku Utara. Industri refinery pemurnian, industri prekursor, industri katodanya ada di Jawa Tengah, di Kawasan Industri di Batang," paparnya.