SABACIREBON – Ajang balap Formula E hendaknya menjadi pembelajaran terkait teknologi dan efesiensi bagi para petugas lokal dalam hal penyelenggaraan kegiatan.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyaksikan langsung proses pemindahan dan pengemasan kembali mobil balap di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) oleh penyelenggara Jakarta E-Prix, Minggu 5 Juni 2022.
Baca Juga: Derai Air Mata Suami Ketika Tahu Isterinya telah Tiada Setiba di Bandara King Abdul Aziz, Jedah
Mobil balap tadi malam langsung dilepas rakitannya dan dimasukkan ke dalam boks dengan berat 300 ton.
Kemudian dibawa ke tempat storage, dan akan dikirim pada tanggal 9 Juni ke Maroko untuk gelaran Formula E selanjutnya
Anies dalam kesempatan tersebut juga ikut memastikan sejumlah boks berisi mobil yang digunakan balapan dikemas dengan baik.
Baca Juga: Ini Pesan Ezra Usai Persib Bandung Uji Tanding di Batam
Cara kerja yang efisien oleh kru mendapat perhatian Anies. “Garasi yang kemarin penuh dengan mobil balap sekarang sudah kosong dan ini akan menjadi pembelajaran bagi kita," ujar Anies.
Kegiatan juga memegang teguh konsep ramah lingkungan, karena Formula E merupakan balapan yang mengedepankan paradigma lingkungan hidup.
Baca Juga: Dianggap Tidak Laku di Balapan Formula E, Rara Si Pawang Hujan Marah-marah
Pelajarannya, jadi bagaimana sebuah balapan tidak menyisakan polusi, bahkan untuk listrik yang dihasilkan dari generator yang berbahan bakar bio diesel.***