SABACIREBON-Peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kab Malang Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober merupakan tragedi kemanusiaan pada sepak bola dunia.
Betapa tidak lebih dari 150 nyawa melayang sia-sia pada insiden yang terjadi usai laga Persebaya Vs Arema Malang tersebut.
Kini Indonesia pun disorot dunia, khususnya dari FIFA federasi sepakbola tertinggi di dunia.
Tapi yang lebih penting dari itu adalah bergelimpangannya nyawa anak bangsa yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan.
Seperti banyak disebutkan, peristiwa mengerikan ini terjadi berawal ketika adanya seorang suporter turun dari tribun.
Sesaat kemudian suporter lainnya ikut turun sehingga aparat pun panik dan menyemburkan gas air mata.
Besarnya korban meninggal hingga mencapai lebih dari 150 orang menjadikan peristiwa di Indonesia terburuk ke dua sepanjang sejarah sepakbola dunia.