Pelaksana Gubernur DKI Pengganti Anies, Harus Mampu Cegah Politik Identitas

- 12 September 2022, 12:32 WIB
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, mengingatkan, Pj Gubernur merupakan wewenang Presiden Jokowi sehingga daerah tidak memiliki wewenang untuk ikut campur. /Pikiran-Rakyat.com
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, mengingatkan, Pj Gubernur merupakan wewenang Presiden Jokowi sehingga daerah tidak memiliki wewenang untuk ikut campur. /Pikiran-Rakyat.com /

SABACIREBON- Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengingatkan tentang kriteria sosok pengganti Anies Baswedan sebagai Pj Gubernur DKI.

Pj Gubernur tersebut harus  sosok yang netral, berintegritas, dan profesional.

Bahkan ia harus mampu mencegah terjadinya politik identitas. 

Ari mengungkapkan ha itu, saat menjadi narasumber diskusi publik bertajuk "Mencari Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan: Siapa Cocok?", akhir pekan lalu.

Baca Juga: Simak Sinopsis Film My Policeman, Lakon Harry Styles Sebagai Polisi, Catat Jadwal Tayangnya!

Menurut dia, kriteria tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya politik identitas, seperti pada Pilkada 2017 lalu.

Dengan demikian penunjukan penjabat Gubernur DKI Jakarta dapat pula menjadi contoh konkret peneguhan politik kebangsaan untuk melawan politik identitas.

Sementara itu Direktur Eksektutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana, menyatakan penunjukan tersebut dari unsur aparatur sipil negara (ASN) karena ASN selama ini mengemban amanat menjalankan pemerintahan secara profesional sebagai birokrat.

Bahkan, tambah dia, pejabat ASN tidak memiliki kepentingan dalam polarisasi politik kubu satu dengan lainnya sehingga mereka dapat menjadi sosok penyeimbang bagi perpecahan politik yang terjadi di Jakarta.

Baca Juga: Kapolri akan Langsung Copot dan Proses Anggotanya yang Melakukan Pelanggaran, Tanpa Teguran

Karenanya menurut Aditya penjabat Gubernur DKI Jakarta juga harus menjadi komunikator dan kolaborator yang baik dalam lingkup pusat, daerah, ataupun berbagai kelompok masyarakat.

“Penjabat Gubernur DKI Jakarta juga harus memiliki visi transisi dan menjadikan Jakarta sebagai kota penting, meskipun bukan lagi ibu kota,” tambah dia dilansir dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, narasumber lainnya, yakni analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto memberikan lima kriteria bagi penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Pertama, kata dia, penjabat Gubernur DKI Jakarta harus memahami permasalahan yang ada di DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x