Khairul Umam: Puan Maharani Isyaratkan Siap Maju Sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024

- 17 Agustus 2022, 16:16 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. /dok. DPR RI
Ketua DPR Puan Maharani. /dok. DPR RI /

SABACIREBON  Pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres)  Presiden di negeri ini masih menyisakan waktu dua tahun lagi pada 2024. Tapi suhu politik sudan menghangat, apalagi progres Pemilu Legislatif sudah mulai dengan registrasi calon peserta.

Panggung politik dengan bnrbagai ucapan pidato dan kegiatan pun mulai pula mengisi ruan-ruang publikasi di Medsos maupun media mainstream.

Tak ketinggalan pula pidato Ketua DPR RI Puan Maharani pun menjadi ajang perbincangan para analis ataun pengamat politik di Indonesia.

Baca Juga: Pengobatan Herbal: H Jajang, Terapis yang tidak Menyediakan Obat, Pasien Nyari Sendiri

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, (17/08) Puan Maharani  disebut-sebut isyaratkan akan maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan umum (Pemilu) mendatang.

Pasalnya, Pengamat politik A Khairul Umam memaknai petikan pidato Ketua DPR RI tersebut sebagai sinyal untuk ikut bertarung di pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Umam dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022, pengamat tersebut mengatakan, kalimat Puan seolah mengumumkan keterpanggilannya memberantas tradisi patriarki.

Baca Juga: Tim Ekspedisi Kebangsaan Kota Cirebon Berjalan Kaki Menuju Gedung Sate Kota Bandung

Dalam pidato itu, menurut Umam, Puan ingin menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama untuk unjuk diri di kontestasi politik Indonesia.

"Praktis, jika dipetakan basis kekuatan politik perempuan saat ini, hanya yang memiliki kapasitas itu," ujarnya. 

"Puan memegang kendali penuh atas roda mesin politik yang mengantongi bekal 20 persen presidential threshold," ucapnya lagi.

Baca Juga: 66 Anggota Fella Bandung Ikuti Pertandingan golf Memperingati HUT RI ke-77 di BGG Jatinangor.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) itu lantas menambahkan, wujud keterpanggilan yang digarisbawahi Puan ialah soal kesetaraan gender.

Menurutnya, selain bagi publik, sinyal itu juga dibaginya kepada PDIP, sehingga tidak ragu untuk mengusung Puan Maharani dalam pertarungan politik tahun 2024 nanti.

"Hingga kini tidak ada elektabilitas yang dominan. Elektabilitas bisa dibentuk oleh jaringan mesin politik yang disiplin dan solid," ucapnya.

Baca Juga: Tahun 2023 Tidak Ada Lagi Anggaran Penanganan Covid, Full Perlinsos

Kendati demikian, Umam menegaskan, majunya Puan di Pilpres 2024 jika pun benar terlaksana bukan hanya akan jadi pemenuhan representasi perempuan, melainkan lebih dari itu.

“Tetapi juga keharusan yang layak diperjuangkan berdasarkan kalkulasi politik yang rasional," ucap Umam.

Adapun pidato yang dibicarakan Umam adalah yang dilontarkan Puan ketika Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022.

Berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022, Puan mengatakan, penyertaan perempuan dalam setiap jabatan bukan hanya bentuk kebijakan afirmatif.

Baca Juga: Anggaran Kesehatan 2023 Rp169,8 Triliun, Sekitar Sepertiga Subsisi BBM

Menurut Puan, hal itu dilakukan lebih kepada bentuk kesadaran negara atas penghargaan harkat dan martabat manusia yang setara.

Dia menjelaskan lebih jauh, perempuan di negeri ini telah banyak aktif dan ikut andil mengemban peran strategis di seluruh sektor, termasuk ekonomi dan politik.

"Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayap seekor burung. Jika dua sayapnya sama kuatnya, maka terbang-lah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali," ucap Puan Maharani.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah