SABAKOTA.ID – Pusat Karier (Career Centre) dan Biro Kerjasama Universitas Widyatama Selkasa, 12 Juli 2022 menggelar acara Gathering dan Penandatanganan MoU dengan 40 Perusahaan Swasta dan BUMN, di Gedung Seminar lt. 6 Universitas Widyatama (Utama), Bandung.
Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan menjalin kerjasama terutama di bidang rekrutmen lulusan Universitas Widyatama.
Yelli Eka Sumadhinata, Kepala Career Centre UTama mengatakan, hingga saat ini UTama telah menjalin hubungan baik dengan beberapa Perusahaan BUMN maupun Perusahaan Swasta.
“Untuk tahun 2022 ini sudah lebih dari 50 perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan Career Center baik Perusahaan Swasta maupun BUMN. Itu termasuk Kerjasama bidang recruitment maupun magang bagi mahasiswa”.
Sementara itu Rektor Utama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda mengatakan, pendidikan itu bisa didapatkan melalui pendidikan formal, non formal, dan informal.
Mahasiswa, menurut rector bisa mendapatkan ilmunya di dalam dan dil uar kampus, termasuk dengan melakukan magang dibeberapa perusahaan, karena dengan kesempatan itu mahasiswa bisa melihat dan mengamati langsung dunia praktisi.
Baca Juga: Nomor Induk Berusaha (NIB) Bisa Jadi Agunan ke Bank. Begini Penjelasannya.
“Sekarang mahasiswa punya potensi untuk menjadi Presiden, Profesor dan Menteri, apa yang harus dilakukan oleh kita adalah memberikan jalan agar pikiran dan potensinya terbuka untuk mencapai apa yang diinginkan, itulah yang dinamakan Kampus Merdeka,” Kata Prof. Dadang.
“Manfaat kami mengundang praktisi ke dalam kampus, agar kepada mahasiswa dapat diberikan pengalaman dalam bekerja secara nyata. Ilmu yang tidak diperoleh di kampus, bisa diberikan kepada mahasiwa kami, contohnya problem solving, cara berkomunikasi, kerjasama, hingga menghargai orang lain. Saya ingin sekali lagi banyak mengajak praktisi ke kampus untuk memberikan knowledge kepada mahasiswa kami,” tututr Rektor.
Dia mengingatkan, indikator bagi suatu perguruan tinggi yang dinilai baik adalah seberapa banyak praktisi dapat didatangkan ke dalam kampus, dan ilmu-ilmu apa saja yang mampu diberikan oleh praktisi, termasuk manfaat dari output-nya.
Baca Juga: Pemerintah Harus Segera Ambil Keputusan, Menambah Kuota atau Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi
“Ilmu yang didapat harus ada implikasi pragmatisnya yaitu bermanfaat bagi kehidupan nyata”. Kata Prof Dadang.
Acara temu praktisi dan akademisi itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan pemaparan materi tentang implementasi program Merdeka Belajar Kampus Meredeka (MBKM) dan Testimoni Perusahaan mengenai lulusan dari Universitas Widyatama yang bekerrja pada Perusahaan PT. Chroma International yang dipaparkan oleh Siti Sarah sebagai HRD, PT. Schroma Internasional serta Taekwang Indonesia yang disampaikan Moch Yhanuar Wijaya.
“Lulusan universitas widyatama yang bekerja di perusahaan mereka memiliki keunggulan percaya diri yang tinggi, mudah beradaptasi dan mau belajar sehingga ini menjadi nilai tambah bagi lulusan Widyatama. Ke depannya diharapkan lulusan Widyatama dapat memiliki spesialisasi untuk setiap bidangnya”. Kata Siti Sarah.
“Lulusan widyatama memiliki keunggulan mudah untuk berkomunikasi , mau belajar dan mudah untuk beradaptasi serta memiliki kemampuan manajemen yang baik. PT. Taekwang merasa terbantu oleh Widyatama dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di perusahaan”. Kata Yhanuar.***