Pertemuan Tertutup PKS dan Partai Nasdem, Mengapa?

 

SABACIREBON - Gebrakan yang dilakukan Partai Nasdem (Nasional Demokrat) melalui Rakernas (Rapat Kerja Nasional), mengundang perhatian partai politik lainnya.

 

Pada Rakernas yang diadakan pertengahan Juni 2022, Partai Nasdem mengeluarkan rekomendasi bakal calon Presiden 2024.

 

Rakernas Nasdem merekomendasikan nama tiga balon Presiden untuk Pilpres 2024.

 

 

Ketiga balon Presiden yang direkomendasikan, tidak satu pun berasal dari kader internal Partai Nasdem.

 

Dengan rekomendasi balon bukan dari internal partai, Partai Nasdem yang dikomandoi Surya Paloh itu dinilai membuat gebrakan.

 

Ketiga balon yang direkomendasikan Nasdem sebagai balon Presiden adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Prakasa.

 

 

Dua nama, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, berdasarkan hasil beberapa lembaga survey, menempati peringkat dua besar pilihan untuk calon Presiden 2024.

 

Atas rekomendasi Partai Nasdem itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi positif. 

 

PKS mengapresiasi, mekanisme rekomendasi untuk menentukan balon Presiden oleh Partai Nasdem adalah langkah yang positif.

 

 

PKS mengapresiasi bahwa rekomendasi Partai Nasdem itu untuk Indonesia ke depan yang lebih adil, sejahtera dan bermartabat.

 

PKS tidak hanya mengapresiasi saja, tapi siang ini, Rabu 22 Juni 2023, sejumlah petinggi PKS menemui petinggi Partai Nasdem.

 

Para petinggi PKS berjumlah 10 orang itu dipimpin langsung Presiden PKS, Achmad Syaichu,  datang ke Gedung Tower Nasdem. 

 

 

Para petinggi Nasdem diterima langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama para petinggi Partai Nasdem lainnya.

 

Para petinggi PKS datang di Tower Nasdem sekira pkl. 13.00 dan langsung dijamu makan siang.

 

Rencana pertemuannya sendiri akan dilangsungkan secara tertutup. Hasil pertemuan akan disampaikan oleh petinggi PKS dan Nasdem setelah pertemuan berakhir.***