SABACIREBON - Hati orang tua mana yang tidak bersedih ketika harus berpisah dengan anaknya lantaran suatu musibah. Hanya dengan keikhlasan dan keimanan yang kuatlah akan menahan deraian air mata.
Hal ini menjadi sebuah gambaran betapa remuknya hati orang tua yang mengetahui anaknya telah direnggut arus sungai di negeri orang sehingga harus mencoba tabah dan sabar menunggu kabar berita berhari-hari lamanya.
Itu juga sebagai sebuah ilustrasi sangat manusiawai yang dialami pemimpin rakyat Jawa Barat, Ridwan Kamil ketika harus kembali ke tanah air dengan berjuta perasaan menggelayut di hatinya.
Hingga usai cuti dengan maksud mencari keberadaan jasad anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dapat musibah di sungai Aare, Swiss Gubernur Jabar bersama isteri kembali ke kota Bandung dengan tangan hampa.
Baca Juga: KPK tangkap Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Beberapa Orang yang Diduga Terkait
Sementyara itu sempat beredar sebuah tayangan video Ridwan Kamil sedang menyusuri sungai Aare tempat hilangnya sang putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril .
Ridwan Kamil nampak ikut berusaha mencari Eril dengan berjalan kaki menyusuri bantaran sunga Aare meski dengan kayu seadanya di tangan sebagai pegangan.
Terlihat Ridwan Kamil nampak berjalan pelan sembari melihat ke dalam alkiran sungai Aare, berharap bisa menemukan Eril yang sudah seminggu hilang di tempat wisata Swiss tersebut.
Baca Juga: Mohammed Salah Buka Peluang untuk Pindah Klub, ..