SABACIREBON-Berbagai peristiwa di belahan dunia, terutama dengan pecahnya perang Rusia-Ukraina telah memunculkan kekhawatiran, salah satunya ancaman krisi pangan dunia.
Apalagi, dampak dari merebaknya pandemi Covid 19, hingga kini masih terasa di hampir semua negara. Ancaman krisis pangan dunia pun menghantui banyak negara, tak terkecuali Indonesia.
Baca Juga: Kota Bandung Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Turnamen Pramusim 2022, Ini Kata Bos Teddy
Sebelumnya, ancaman krisis panhan dunia ini telah diingatkan PBB. Di Indonesia sendiri terkait hal ini kerap disampaikan pemerintah.
Dikutip dari akun IG @Presiden Joko Widodo, Presiden kembali mengingatkan agar masyarakat Indonesia harus mengantisipasi ancaman tersebut.
Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Majalengka, Doakan Keselamatan Eril
"Di tengah ancaman krisis pangan dunia, kita perlu rencana-rencana besar memanfaatkan alternatif bahan pangan," ujar Presiden saat berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 2 Juni 2022.
Presiden menyebutkan, apalagi Indonesia selama ini tidak hanya memiliki beras, tapi juga ada jagung, sagu, dan tanaman sorgum.
Baca Juga: RGP Dukung Ganjar Pranowo Maju Pemilihan Presiden 2024