Network
SABACIREBON-Buntut kepadatan yang masih terjadi di km 20 Tol Jakarta-Cikampek membuat pihak Kepolisian dan pengelola tol memberlakukan sistem one way bagi pengguna tol yang sedang mudik.
Terlihat dari pantauan CCTV Direktorat Jendral Bina Marga, pukul 09.25 pagi ini sistem one way masih diberlakukan di area Subang (km 109), Cikedung (km 138) dan Kertajati (km 158).
Dengan pemberlakukan satu arah ini pengemudi bisa memacu kendaraannya secara maksmimal. Karena ada 4 jalur yang terpakai. Masing-masing 2 jalur.
Baca Juga: Anies Baswedan Dikata-katain Orang Yaman yang Tidak Dikenal
Sampai menuju pintu tol Palimanan arus kendaraan sangat lancar.
Situasi ini sangat berbeda dengan 2 hari yang lalu atau tepatnya Kamis dan Jumat kemaren. Pemudik yang disarankan berangkat lebih awal terjebak dengan beberapa kemacetan yang terjadi beberapa ruas tol.
Kemacetan panjang yang berawal di Km 00.00 Cililitan Halim lebih dikarenakan arus kendaraan di depannya sudah macet. Kendaraan yang memasuki setiap rest area begitu banyak. Kendaraan yang dibelakangnya terganggu dan mengurangi kecepatan. Penumpukan di rest area susah dihindari.
Tapi menurut pihak tol, kemacetan dan stag arus lebih dikarenakan sangat banyaknya pemudik tahun ini.
Baca Juga: Tidak akan Masuk Surga. Allah Membenci Mereka yang Memutus Silaturahmi
Sabtu pagi ini arus mudik mulai berkurang, tidak seperti Kamis dan Jumat kemaren yang menimbulkan macet di ruas tol.
Sebetulnya Pihak Kepolisian mempunyai rencana untuk meniadakan sistem one way dari Cikampek menuju tol Kalikangkung km 414 Sabtu pagi.
Baca Juga: Tiger Woods Berlatih di Southern Hills Jelang Kejuaraan Golf PGA
Tapi seperti yang terlihat dari pantau CCTV, sistem one way masih diberlakukan di tol Cikampek-Palimanan. Sistem ini membuat laju kendaraan menjadi lancar. Sampai menuju gerbang tol Cikampe (km 70) sistem contra flow masih diberlakukan. Dari arah Timur menuju Barat hanya menyisakan satu jalur.***
