Demi menghindari penumpukan yangmembentang ke arah Cikampek dan Palimanan, pihak Kepolisian dan Jasa Marga kembali memberlakukan contra flow.
Kebijakan ini dilakukan menjelang Km 48, atau tepatnya daerah pertemuan arus tol layang MBZ dengan tol Jakarta Cikampek.
Di km 47 pihak Kepolisian membuka jalur pemisah. Sebagian kendaraan disuruh memasuki jalur B, sehingga penumpukan yang mulai terjadi di jalur A di urai.
Baca Juga: Pesaing Sadio Mane Raih Ballon d'Or. Ngeri, ini Faktanya
Rupanya sebelumnya kepadatan kendaraan makin banyak di Km 20, terus merambah ke arah Cikarang atau km 28 dan terus ke arah Karawang atau km 40.
Karena mulai tersendat, kendaraan yang mendekati arus pertemuan tol MBZ dengan tol Jakarta-Cikampek dibelokkan memasuki jalur B, sehingga mulai berlaku contra flow.
Dari arah Timur menuju Jakarta arus kendaraan tetap sepi. Rupanya pihak Kepolisian tidak menutup arus kendaraan dari Bandung yang menggunakan tol Cipularang.
Baca Juga: Real Madrid Juara, Motivasi Melawan Manchester City di Liga Champions
Apakah ini reaksi atas aksi pengendara yang mendemo pihak Kepolisian Jumat dinihari dengan menutup kendaraan yang menuju Bandung. Demo itu berawal karena kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta dihentikann mulai Jumat tengah malam. Sampai Jumat pagi arus kendaraan yang terjebak tidak bisa jalan semakin banyak. Lantas beberapa pengemudi mengambil inisiatif menghentikan kendaraan dari jalur yang berlawanan menuju Banddung.
Sebaliknya kendaraan yang memasuki tol Palimanan mulai di berlakukan sistem one way traffic. Satu arah berlaku dari Cikmapek.***