Benarkah Hanya yang Beritikaf di Masjid yang Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar? IniJawabannya

- 21 April 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. /Unsplash/ Katerina Kerdi/
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. /Unsplash/ Katerina Kerdi/ /

SABACIREBON - Mengupas malam lailatul qodar tidak akan habis dengan 10-20 tulisan. Begitu luas dan sarat makna lailatul qadar bagi kaum muslimin. Malam yang super istimewa dibanding dengan malam mana pun.

Lailatul qadar hanya terjadi semalam. Entah kapan. Tidak ada yang tahu. Itu rahasia Alloh.

Untuk mendapatkan lailatul qadar, jutaan muslimin muslimat berdatangan ke mesjid mesjid di malam malam itu. Beritikaf. Berdiam di mesjid untuk beribadah. Kebanyakan di tanggal tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir bulan ramadlan.

 Baca Juga: Sang Kolonel Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Setelah Nabrak di Nagreg, dan Membuangnya di Sungai Serayu

Ada yang beranggapan, lailatul qadar terjadi di tanggal ganjil tetapi banyak pula yang beritikaf sepuluh hari terakhir Ramadlan. Akan penuh di akhir Ramadhan. Bahkan tidak sedikit pula yang beritikaf sebulan penuh di bulan Ramadlan.

Dengan demikian, yakin ia akan mendapatkan lailatul qadar.

Apakah hanya mereka yang beritikaf dan beribadah di mesjid saja  bisa mendapatkan lailatul qadar?

Kiyai Asep Syarif Hidayat dari Cisaranten menjelaskan,  semua muslim bisa mendapatkan nilai lailatul qadar dimana saja.

 Baca Juga: Lifting Produksi Minyak RI Rendah, Beban Subsidi Makin Bertambah

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x