Dua Kota di Jateng Resmi Bebas Covid-19, Sekolah Boleh Gelar Pembelajaran 'Tatap Muka' Kembali

- 9 Juni 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI pelajar yang kembali bersekolah di tengah pandemi Covid-19.*
ILUSTRASI pelajar yang kembali bersekolah di tengah pandemi Covid-19.* /pixabay

Sehingga dalam tindak lanjutnya, Dinas pendidikan harus bekerja sama dengan Pemda setempat untuk mengindentifikasi siswa sekolah di dua daerah tersebut

Baca Juga: Dampingi Achmad Yurianto, Dokter Reisa Broto Asmoro Diperkenalkan Jadi Jubir Penanganan Covid-19

"Perlu ada langkah identifikasi siswa, misal ada siswa SMA yang sekolah di Semarang, kemudian murid dari Kendal piro (berapa). Kalau Kendal masih merah, maka siswa tersebut tidak boleh masuk," jelas Jumeri.

Sedangkan, terkait penerimaan raport, Jumeri juga merencanakan pengambilan buku raport sekolah yang berlangsung pada 12 Juni 2020 tetap akan dilakukan.

Bahkan, pihaknya akan mengundang orang tua murid secara virtual, akibat dari kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang belum bagus.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Selasa, 9 Juni 2020: 1.043 Kasus Baru, Tertinggi Jakarta 232 Orang

"Tadinya akan mengundang orang tua siswa. Tetapi sekarang tetap mengundang orang tua, tapi secara virtual. Karena kondisi Jawa Tengah belum bagus," tuturnya.

Sementara itu, Dispenbud masih melakukan persiapan yang mengacu Kementerian Pendidikan. Terlebih ada syarat-syarat tertentu untuk sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka kembali.

"Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk sekolah, petunjuk teknis untuk penyiapan gugus tugas di sekolah, protokol berangkat sekolah, pulang dari sekolah, pengaturan manajemen pendidikan, pengaturan kurikulum, itu kita buat," jelas Jumari mengakhiri.***(Eviyanti)

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x