Network
PIKIRAN RAKYAT - New normal di Indonesia kini telah diterapkan dengan tetap mengikuti protokol dari pemerintah.
Dalam hal ini, psikolog menyebut bahwa new normal bukan sepenuhnya normal. Namun masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan tetap menjaga piola hidup berssihh dan kesehatan.
Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla juga ikut memberikan komentarnya mengenai new normal yang saat ini sedang banyak diperbincangkan publik.
Baca Juga: 3 Tipe Masyarakat dalam Menghadapi New Normal Menurut Psikolog, Termasuk Tipe Manakah Kamu?
Ia mengatakan bahwa new normal ini bisa dilakukan dan bertahan hingga 3 tahun lamanya.
"Berapa lama? Itu minimum tiga tahun," ujar Jusuf Kalla dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara.
Ia mengatakan misalkan vaksin Covid-19 ditemukan pada Februari 2021, maka setelah ditemukan tahap lanjutannya adalah produksi vaksin secara massal.
Untuk waktu uji klinis vaksin jika sudah ada akan membutuhkan wakt sekitar 5 bulan.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Informasi Orang Berusia di Atas 50 Tahun Dilarang Masuk Mall saat New Normal
Sementara itu, vaksin akan bisa diterima oleh Indonesia pada akhir tahun. Karena negara maju pasti akan terlebh dahulu memesannya.
Khusus di Indonesia, jumlah penduduk ada sekitar 270 juta jiwa, dan 250 juta orang harus diberikan vaksin tepat setelah produksi vaksin berhasil dilakukan.
Setelah mendapat vaksin, pemberian vaksin akan membutuhkan waktu yang banyak dengan jumlah penduduk Indoensia yang tidak sedikit.
Jusuf Kalla mencontohkan jika 100 ribu nvaksin diberikan per hari, akan membutuhkan waktu sebanyak 2.500 hari.
Baca Juga: Kecam Aksi Trump yang Mengancam Tembak Pengunjuk Rasa, Cuitan Taylor Swift Banyak Didukung Warganet
Jika diupayakan bisa mendaat satu juta vaksin, makan butuh satu tahun untuk pemberian vasin pada penduduk.
"Mudah-mudahan bisa sejuta per hari tapi itu bukan pekerjaan gampang," ujar Jusuf Kalla.
Ia mengimbau masyarakat untuk sellau menyiapkan berbagai kebutuhan kesehatan di antaranya masker untuk jangka panjang hingga kehidupan yang benar-benar normal akan kembali.***
