Dikunjungi Ribuan Ubur-ubur, Pembangkit Listrik Paiton Probolinggo Pasang 3 Lapis Pengaman

- 29 April 2020, 10:13 WIB
Tim Paiton 1-2 bersama nelayan menjaring ubur-ubur dan dilepaskan di tengah laut.
Tim Paiton 1-2 bersama nelayan menjaring ubur-ubur dan dilepaskan di tengah laut. //Laman Kominfo Jatim

Adapun langkah itu, di antaranya mengendalikan ubur-ubur dengan tiga lapis pengaman berupa jaring-jaring.

Pengaman pertama dipasang di intake kanal tempat masuk air laut yang berfungsi sebagai pendingin kondensor unit pembangkit. Jaring-jaring tersebut berfungsi untuk mencegah ubur-ubur masuk ke dalam intake kanal.

Kemudian, pengaman kedua ditempatkan di wilayah pompa untuk menghindari ubur-ubur tersedot pompa.

Baca Juga: Lewat Dapur Umum TNI dan Polri, Warga Kurang Mampu di Cirebon Terima Nasi Secara Gratis

Sedangkan, pengaman yang ketiga dipasang di depan area mesin untuk menghindari ubur-ubur masuk ke dalam komponen mesin dan mengganggu operasional PLTU.

"Selain pengamanan internal, UP Paiton juga menggandeng nelayan sekitar pembangkit untuk melakukan penanganan 'kunjungan' ubur-ubur itu dengan menggunakan tujuh perahu nelayan.

"Ubur- ubur itu dijaring menggunakan jala nelayan lalu digiring dan dilepas di tengah laut dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membunuhnya," jelas Mustofa diberitakan Antara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Rabu, 29 April 2020: Panguragan dan Lemahwungkuk akan Hujan Ringan

Di sisi lain, Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara memastikan serangan ubur-ubur tidak akan mengganggu. Terlebih, PT PJB tetap berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di sistem kelistrikan Jawa Bali.

"Kejadian ini bukan hal yang mudah bagi kami, karena serangan ubur-ubur ini terjadi pada saat pandemi Covid-19, dan di tengah bulan Ramadhan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x