Pemberitaan Gadis Pembunuh Bocah Lima Tahun Seringkali Jadi Sensasi, Komisioner KPAI Peringatkan Media

- 10 Maret 2020, 15:50 WIB
KOMISIONER KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti ketika ditemui media di Kantor KPAI.*
KOMISIONER KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti ketika ditemui media di Kantor KPAI.* /ANTARA/HO-KPA/


PIKIRAN RAKYAT - Pembunuhan yang dilakukan seorang remaja berusia 15 tahun terhadap bocah berusia 5 tahun menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Bahkan tak sedikit media yang memberitakan kasus tersebut dengan unsur sensasi untuk menarik perhatian.

Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta media tidak mengedepankan unsur sensasi dalam pemberitaannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Kalista Iskandar Wakili Sumatera Barat dalam Ajang Puteri Indonesia 2020 Tanpa Diakui Pemerintah Provinsi  

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, menurut komisioner bidang pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, pemberitaan yang mengejar sensasi pada akhirnya akan menimbulkan penghakiman dan hujatan kepada anak pelaku.

Ia mencontohkan salah satu bentuk pemberitaan yang mengejar sensasi yang di dengarnya melalui salah satu siaran radio.

Pemberitaan tersebut melakukan wawancara terhadap tetangga anak pelaku dan anak korban.

Kepada radio tersebut, tetangga menyatakan menolak kehadiran anak pelaku di lingkungannya.

Baca Juga: Setelah Viral di Twitter, Polisi Tangkap 5 Murid SMK Pelaku Pelecehan di Bolaang Mongondow

Jika hal tersebut benar-benar terjadi, Retno mengungkapkan anak pelaku ke depannya akan sulit melakukan reintegrasi di masyarakat.

"Pemberitaan media juga sebaiknya tidak mengejar identitas anak pelaku, termasuk nama sekolahnya karena bisa menimbulkan stigma terhadap sekolah yang bersangkutan," ujarnya.

Retno mengajak seluruh orangtua dan orang dewasa untuk melihat dan memperhatikan pengasuhan anak di lingkungan masing-masing.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x