"Setelah ditemukan, ternyata orang yang terkena vuirus corona (warga Jepang, red.) ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun, dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit," ujar Jokowi.
Ia mengaku mendapat kabar tersebut dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada pagi hari, Senin 2 Maret 2020.
Dalam hal ini, Pemerintah telah menyiapkan lebih dari 100 rumah sakit yang bisa digunakan untuk ruang isolasi dengan standar isolasi yang sudah baik dan sudah memiliki peralatan yang berstandar Internasional.
"Kita juga memiliki tim gabungan yang tidak pernah saya sampaikan, tim gabungan TNI/Polri dan sipil, dalam penanganan ini. Kita juga memiliki SOP yang standarnya sama dengan standar internasional," ujarnya.
Baca Juga: Berebut Raih Supremasi Tertinggi di Liga 1 Tahun 2020, Berikut Daftar Top Skor Sementara
Sebelumnya juga telah diberitakan bahwa Pemerintah telah memasang thermal scanner di 135 pintu masuk ke wilayah Indonesia, namun hal tersebut Jokowi akui tidak bisa dijamin keakuratannya.
"Dalam praktiknya ini tidak mudah, karena ngecek dengan yang namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100," ujarnya.
Pemerintah akan terus menanggapi masalah ini dengan serius, karena virus corona merupakan penyakit berbahaya yang harus ditangani dengan benar-benar dan harus selalu diwaspadai oleh siapa pun.***