Lacak Warga Negara Selandia Positif Virus Corona yang Singgah di Bali, Dinas Kesehatan Berikan Tanggapan

- 1 Maret 2020, 15:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.*
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.* /Antara/ Ni Luh Rhisma//

PIKIRAN RAKYAT - Warga Negara (WN) Selandia Baru dikabarkan positif terjangkit virus corona.

Warga negara tersebut diketahui datang dari Iran yang kemudian terbang ke Auckland setelah transit di Bali.

Mendengar kabar tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Bali ikut tanggapi hal itu.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Mundur, Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Kedelapan Malaysia

"Kami masih cek passenger manifest karena informasi tentang pasien tersebut tidak ada sama sekali namanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara.

Pihaknya mengaku masih melancak dan belum mendapatkan info apapun terkait pasien karena tidak menerima notifikasi sebelumnya.

"Setelah penumpang tiba di Selandia Baru, baru dia sakit," kata Suarjaya.

Pada tanggal 28 Februari 2020, Departemen Kesehatan Selandia Baru telah mengonfirmasi kasus pertama dari virus corona (COVID-19) di negaranya.

Baca Juga: Kembali Nyanyikan Lagu Cinta Sejati, BCL: Lagu ini Punya Makna Baru untuk Saya

Pasien tersebut dikabarkan datang dari Iran dan transit melalui Bali untuk melakukan perjalanan ke Auckland sampai akhirnya dikonfirmasi positif COVID-19.

Menurut pejabat kesehatan, pasien tersebut sedang di Rumah Sakit Kota Auckland dan berusia 60 tahunan.

Sebelumnya di RSUP Sanglah, sebanyak 20 pasien sempat diobservasi karena dicurigai terkena virus COVID-19.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, semua pasien tersebut akhirnya dinyatakan negatif dari virus corona.

Baca Juga: Kasus Kematian Alami Lonjakan Tertinggi Selama Sepekan, Tiongkok Konfirmasi 573 Kasus Baru Virus Corona

Saat ini, Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiapkan sejumlah langkah penanganan terhadap COVID-19.

Bali diketahui telah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan untuk isolasi, yaitu RSUP Sanglah, RSUD Tabanan, dan RS Sajiwani Gianyar.

Namun, selain rumah sakit yang telah disebutkan, rumah sakit lainnya juga mampu untuk melakukan isolasi.

"Jadi protapnya sudah lengkap, alatnya sudah ada, SDM-nya sudah siap. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran, andaikata memang terjadi. Tetapi kita semua berharap mudah-mudahan tidak sampai terjadi. Kita doakan tidak ada," kata Suarjaya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah