Baca Juga: Prediksi Nagoya Grampus vs Vissel Kobe di Liga Jepang 24 Oktober 2021, Dilengkapi H2H dan Line Up
Ketiga, makna berbahasa satu: Bahasa Indonesia.
Sejak dahulu kala, masyarakat di kepulauan Nusantara yang terdiri atas beragam etnis dan suku bangsa, setiap etnis tersebut memiliki bahasa sendiri-sendiri yang barang tentu berbeda dengan satu sama lain.
Karena itu, diperlukan bahasa pemersatu. Tercetuslah bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia dalam Kongres Pemuda II. Yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Dengan langkah ini, masyarakat yang tadinya berpikir sendiri dan kelompok, menjadi bersatu. Dari sini pula, semua orang ingin menunjukkan semangat serta jadi dirinya sebagai Bangsa Indonesia.
Baca Juga: 20 Link Twibbon dengan Desain Menarik dan Terbaru untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2021
Keempat, untuk mencapai cita-cita dibutuhkan persatuan.
Kartono dan Susi Dyah Fatmawati dalam buku “Memahami Sumpah Pemuda” (2019) memaknai Sumpah Pemuda sebagai inspirasi bagi generasi hari ini bahwa untuk mencapai cita-cita bangsa, dibutuhkan persatuan.
Manusia adalah makhluk sosial sehingga selalu membutuhkan orang lain. Orang tidak bisa hidup tanpa bekerja sama dengan orang lain. Begitu juga kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Bio One Totalitas untuk Proyek Baru, Penampilan Barunya Ini Bikin Takjub Netizen
Jika segenap pemuda-pemudi Indonesia masih mementingkan kelompoknya sendiri, maka persatuan dan kerjasama untuk melepas belenggu penjajahan tidak akan pernah berhasil. Inilah makna Sumpah Pemuda yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.