Sejarah Hari Sumpah Pemuda, Berawal pada 28 Oktober 1928 Mempertemukan 14 Tokoh Penting

- 23 Oktober 2021, 16:30 WIB
Berikut sejarah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati masyarakat Indonesia setiap tahun pada 28 Oktober, berawal pada tahun 1928.
Berikut sejarah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati masyarakat Indonesia setiap tahun pada 28 Oktober, berawal pada tahun 1928. /Tangkap layar kanal Youtube Banting TV.

Sekitar 1915, para pemuda seluruh Indonesia mulai bangkit. Salah satu pemuda yang memulai gerakan kebangkitan ini adalah Satiman Wirjosandjojo, yang menjadi penggerak organisasi Tri Koro Dharmo (Tiga Tujuan Mulia).

Tri Koro Dharmo beranggotakan para pelajar dari perguruan dan sekolah-sekolah di pulau Jawa dan Madura, yang kemudian meluas hingga pelajar dari pulau Bali dan Lombok.

Baca Juga: Nonton Film Seru Rekomendasi Ini, Untuk Peringati Hari Sumpah Pemuda

Selanjutnya, perkumpulan itu berubah nama menjadi Jong Java.

Kemudian, pada 1913 beberapa tokoh seperti Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat, masuk ke dalam organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda, di mana Sultan Sjahrir dan Mohammad Hatta juga merupakan anggotanya.

Perhimpunan ini juga aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Polri Akan Tindak Tegas Demo Anarkis dan Premanisme, Sumpah Pemuda Jadi Hari Bersejarah

Setelah PI pulang ke Indonesia, para pemuda bertujuan mengurangi perpecahan di Indonesia, yang diakibatkan oleh banyaknya perbedaan suku dan agama.

Kemudian, organisasi pemuda di Indonesia yang lainnya pun mulai tumbuh. Di antaranya Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Islaminten Bon, dan Sekar Rukun.

Para pemuda itu pun ingin bersatu demi mewujudkan Indonesia merdeka. Mereka pun akhirnya sepakat berkumpul dalam sebuah musyawarah besar.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Seputar Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah