Kepatuhan Warga Gunakan Masker 93 Persen, Reisa: Momentum Ini Harus Dijaga

- 16 Oktober 2021, 07:40 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19, Reisa Broto Asmoro, angkat bicara soal kepatuhan warga gunakan masker yang mencapai 93 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Reisa Broto Asmoro, angkat bicara soal kepatuhan warga gunakan masker yang mencapai 93 persen. /Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia

PR CIREBON - Juru Bicara Satgas Ppenanganan Covid-19 dan duta adaptasi baru, Reisa Broto Asmoro, telah mengungkapkan bahwa kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker adalah lebih dari 93 persen.

Namun, Reisa juga mengungkapkan dalam menjaga jarak serta menjauhi kerumunan yakni mencapai 91 persen.

Selain itu, Reisa juga menilai walau terkesan sederhana dalam ketaatan terhadap protokol kesehatan, hal itu telah menyelamatkan banyak nyawa serta mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Ingatkan Soal Taat Protokol Kesehatan, dr. Reisa: Nanti Penyebaran Virus Covid-19 Kembali Merajalela

Reisa juga menyampaikan adanya tren positif pada kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air adalah berkat hasil kerja keras bersama dalam penanganannya.

"Momentum ini harus terus dipelihara guna memastikan masyarakat siap hidup berdampingan dengan Covid-19," ujar Reisa.

Oleh karena itu, Reisa menyarankan agar lebih tanggap untuk menghadapi risiko Covid -19 yakni dengan memperketat penegakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Beberkan Tiga Hal Utama Untuk Kendalikan Covid-19, dr. Reisa: Kita Pelajari dari Wilayah PPKM Level 2

Wilayah aglomerasi, menurut Reisa, dapat saling membantu dalam testing, tracing, dan treatment (3T), serta menjaga mobilitas, mencegah kerumunan , dan memvaksinasi warganya.

"Hal ini sejalan dengan prinsip Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa kita aman kalau semua aman," ujar Reisa,

"Karena tidak ada yang aman dari risiko penularan Covid-19 kalau semua orang belum aman oleh vaksinasi," tuturnya.

Baca Juga: Ingatkan Soal Double Masker, dr. Reisa: Virus Covid-19 Varian Delta Tiga Kali Lebih Menular

Menurut Reisa, hal tersebut juga telah menurunkan angka jumlah kematian akibat diare dan membantu menekan pada potensi wabah yang berpusat di Indonesia.

"Sadarkah kita hal baik tersebut sudah menyelamatkan nyawa dan mencegah penularan Covid-19," ucap Reisa.

"Lebih luas menurunkan kematian karena diare dan membantu kita menekan potensi wabah raya yang berpusat dari Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Vaksin AstraZeneca? Berikut Ulasan dr. Reisa Broto Asmoro

Tak hanya itu, Reisa juga mengatakan bahwa praktik cuci tangan telah meningkat pada saat pandemi Covid-19.

"Meskipun tidak 100 persen tidak memutus penularan Sar-Cov 2 atau Covid-19, tapi mampu membatasi penularan dari batas tertentu," kata Reisa.

Reisa juga menyatakan bahwa Covid-19 ini telah menjangkiti 1,6 persen dari jumlah penduduk 272 jiwa.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x