Network
PR CIREBON - Indonesia kembali kedatangan vaksin Pfizer dan AstraZeneca pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, sebelumnya Indonesia telah menerima vaksin jenis AstraZeneca yang melalui bantuan pemerintah Prancis.
Kedatangan vaksin tahap ke-88 ini melalui 'dose- sharing' jalur 'Covax Facilities' pada Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Pelabuhan Wae Kelambu NTT Diresmikan Jokowi, Menhub: Menjadi Format Baru
Sementara Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menerangkan bahwa kedatangan dosis vaksin jenis Pfizer pada Kamis, 14 Oktober 2021 tahap ke-89 sebanyak 601.380 dosis.
Diketahui PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman PMJ News, Indonesia juga menerima kedatangan vaksin jenis AstraZeneca tahap ke-90 sebanyak 672.600 dosis.
Namun arahan Presiden Joko Widodo setiap vaksin yang datang ke tanah air ini harus segera didistribusikan.
Baca Juga: Pelabuhan Wae Kelambu NTT Diresmikan Jokowi, Menhub: Menjadi Format Baru
Pasalnya, agar semakin cepat masyarakat disuntik, karena semakin terlindungi juga masyarakat dari Covid -19.
"Arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin yang datang, harus segera didistribusikan. Lalu, disuntikkan kepada masyarakat. Agar makin cepat masyarakat disuntik, makin terlindungi kita dari Covid-19," ucap Usman.
Diketahui jumlah vaksin jenis Pfizer yang sudah datang ke tanah air per Kamis, 14 Oktober 2021, yaitu sebanyak 16,3 juta dosis.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Padang Sabtu 23 Oktober 2021, Terbuka untuk Umum
Adapun jumlah vaksin yang sudah datang ke Indonesia dari berbagai merk, baik dalam bentuk yang sudah jadi hingga yang masih bahan baku, yaitu sebanyak 282.490.700. dosis.
Vaksin jenis Pfizer yang datang pada hari ini, berupa vaksin yang sudah jadi akan langsung didistribusikan yang rencananya ke delapan Provinsi yang berada di Indonesia.
Adapun yang dimaksud delapan Provinsi tersebut diantaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Barat, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Darius Sinathrya Rebahan dalam Pangkuan Donna Agnesia: Setelah Kerja Seharian..
Selain itu Usman juga mengatakan, bahwa peningkatan serta pencapaian vaksinasi di daerah menjadi elemen penting saat ini.
Proses percepatan vaksinasi Covid-19 ini guna membangun 'herd immunity' atau bisa dikatakan juga kekebalan tubuh kelompok.
Ia juga mengatakan jika untuk mencapai kekebalan kelompok ini, percepatan proses vaksinasi di daerah adalah hal yang harus dilakukan.
Baca Juga: Prediksi Spartak Moscow vs Dynamo Moscow di Liga Rusia 16 Oktober 2021, H2H dan Skor Akhir
Tak sampai disitu, Usman juga mengatakan bahwa program percepatan dan perluasan vaksinasi ini, tentunya membutuhkan ketersediaan stok vaksin yang banyak.
Usman pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.****
