5 Orang Meninggal di Gorong-gorong, Polisi Periksa 6 Saksi di Lokasi Kejadian

- 8 Oktober 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi - Lima orang dilaporkan meninggal dunia di bawah gorong-gorong lantaran diduga adanya unsur kelalaian.
Ilustrasi - Lima orang dilaporkan meninggal dunia di bawah gorong-gorong lantaran diduga adanya unsur kelalaian. /Pixabay/RobVanDerMeijden

PR CIREBON - Baru-baru ini telah terjadi kasus kematian yang menimpa lima orang di dalam sebuah gorong-gorong yang berada di Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kasus kematian lima orang tersebut diduga adanya kelalaian dalam prosedur pengerjaan di bawah gorong-gorong tersebut.

Dalam kasus kematian lima orang ini, polisi tengah mendalaminya dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Memiliki Masalah Besar dalam Hubungan Mulai 8 Oktober 2021, Salah Satunya Taurus

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengungkapakan bahwa ada enam orang saksi yang dimintai keterangan.

Karena enam orang tersebut yang saat itu disebut-sebut berada di lokasi kejadian.

"Saksi kurang lebih ada enam orang untuk dimintai keterangan. Yang saat itu ada di lokasi kejadian," ucap Deonijiu.

Baca Juga: Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok di Pintu Gerbang SMAN 7 Bogor, Polisi Khawatirkan PTM

Salain itu Deonijiu mengatakan dari keenam saksi yang diperiksa, pihak kepolisian meminta keterangan mengenai penyebab kematian lima orang tersebut.

Namun, Deonijiu juga menjelaskan untuk mengarah ke pekerjaan tersebut, kini masih belum bisa dipastikan, apakah itu kelalaian dari pihak pemborong atau pihak lain.

"Untuk mengarah ke pekerjaan tersebut apakah itu kelalaian dari pihak pemborong atau dari pihak lain, yang mengakibatkan meninggalnya orang ini," tutur Deonijiu.

Baca Juga: PON XX Papua 2021: Puncak Klasemen Memanas, Jawa Timur Tekan Jawa Barat

Adapun untuk mengungkap kasus ini, Deonijiu mengatakan bahwa kemungkinan ia akan memanggil pihak perusahaan atau pihak lainnya.

Hal itu dikarenakan untuk diperiksa terkait kasus kematian lima orang tersebut.

"Kita akan melakukan pemanggilan untuk memberikan keterangan terkait dengan pekerjaan tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Dijadwalkan Hari Ini, Ayah Rozak dan Umi Kalsum Minta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan di Hari Selasa

Diketahui bahwa sebelumnya, kematian lima orang di lubang instalasi kabel optik Telkom, polisi pun menduga karena keracunan gas.

Itu artinya gas yang ada di dalam tanah menguap dari comberan.

Munurut Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah, untuk mendalaminya sementara jenazah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Berkunjung ke Tahura Ngurah Rai di Bali, Jokowi: Dulu, Kawasan Seluas 268 Hektare Ini...

"Kemungkinan ada gas alam, artinya gas dalam tanah menguap dari comberan. Sementara kita dalami, jenazah dibawa ke rumah sakit," ucap Ubaidillah.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah