PR CIREBON - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali terus diperpanjang dengan tujuan untuk menekan penambahan kasus Covid-19.
Namun baru-baru ini dikabarkan pemerintah justru menghapus angka kematian dari indikator penanganan Covid-19, yang membuat dr. Tirta heran.
Bahkan dr. Tirta menanggapi keputusan penghapusan angka kematian Covid-19 tersebut dengan pedas dan heran kepada pemerintah.
Baca Juga: Polri Tangkap dan Ungkap Motif Peretas Situs Setkab RI dari Komunitas BlackHat: 650 Kali Retas Situs
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun Instagram @dr.tirta pada 10 Agustus 2021, dr. Tirta menyarankan agar pemerintah lebih baik mengaku kalau kebijakan yang diterapkan selama ini tidak berjalan dengan sukses.
Ucapan tersebut bisa dibilang sebagai bagian dari penekanan dr. Tirta terhadap pemerintah yang tidak mau terang-terangan mengaku ‘kurang sukses.’
“Bilang aja penanganan pandemi ‘kurang sukses,’ makanya angka kematian dihapus dari indikator, biar bisa keliatan sukses,” ujar dr.Tirta.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 16 Agustus, Cek Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh
Menurut dr. Tirta, angka kematian di Indonesia terhadap kasus Covid-19 tidak mengalami penurunan, karena alasan tersebut pemerintah ingin menghapuskan dari indikator penanganan Covid-19.