Namun, Deonijiu juga menjelaskan untuk mengarah ke pekerjaan tersebut, kini masih belum bisa dipastikan, apakah itu kelalaian dari pihak pemborong atau pihak lain.
"Untuk mengarah ke pekerjaan tersebut apakah itu kelalaian dari pihak pemborong atau dari pihak lain, yang mengakibatkan meninggalnya orang ini," tutur Deonijiu.
Baca Juga: PON XX Papua 2021: Puncak Klasemen Memanas, Jawa Timur Tekan Jawa Barat
Adapun untuk mengungkap kasus ini, Deonijiu mengatakan bahwa kemungkinan ia akan memanggil pihak perusahaan atau pihak lainnya.
Hal itu dikarenakan untuk diperiksa terkait kasus kematian lima orang tersebut.
"Kita akan melakukan pemanggilan untuk memberikan keterangan terkait dengan pekerjaan tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Dijadwalkan Hari Ini, Ayah Rozak dan Umi Kalsum Minta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan di Hari Selasa
Diketahui bahwa sebelumnya, kematian lima orang di lubang instalasi kabel optik Telkom, polisi pun menduga karena keracunan gas.
Itu artinya gas yang ada di dalam tanah menguap dari comberan.
Munurut Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah, untuk mendalaminya sementara jenazah dibawa ke rumah sakit.