Tukang Ojek di Papua Selamat Meski Ditembak di Kepala, Polisi Buru Pelaku: Diduga Penembak Adalah Anggota KKB

- 6 Oktober 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi - Tukang Ojek di Papua yang merupakan korban penembakan berhasil kabur menggunakan motor setelah ditembak.
Ilustrasi - Tukang Ojek di Papua yang merupakan korban penembakan berhasil kabur menggunakan motor setelah ditembak. /Pixabay

PR CIREBON - Di tengah hiruk pikuk kemeriahan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua justru kembali mencekam.

Situasi di Papua sendiri memang sejak bulan lalu bisa disebut kurang kondusif akibat ulah dari Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

KKB di Papua melakukan penyerangan pada tenaga kesehatan secara brutal, pembakaran fasilitas umum, dan baku tembak dengan aparat.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Minta Maaf Karena WhatsApp, Facebook, Instagram Sempat Down: Terima Kasih atas Kesabarannya

Korban juga berjatuhan di kedua belah pihak, baik dari aparat, warga sipil maupun pihak KKB.

Pada hari Senin, 4 Oktober 2021 dikabarkan telah terjadi penembakan terhadap warga sipil yang merupakan tukang ojek.

Penembakan terhadap tukang ojek yang diketahui bernama Jusalim (48) terjadi di Jembatan Kali Ilame, Kampung Wako Puncak, Papua, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Humas Polri.

Baca Juga: Tahanan Palestina yang Sempat Kabur dari Penjara Israel Ditempatkan di Sel Isolasi, Pengacara: Dia Mogok Makan

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Musthofa Kamal pada Selasa, 5 Oktober 2021.

“Penembakan terhadap tukang ojek di jembatan permanen Kali Ilame, Kampung Wako Puncak, yang diduga dilakukan oleh OTK (orang tidak dikenal),” ucapnya.

“Kronologi disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 4 Oktober 2021 pukul 16.00 WIT,” sambung Ahmad.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Minta Maaf Karena WhatsApp, Facebook, Instagram Sempat Down: Terima Kasih atas Kesabarannya

Ahmad menjelaskan kalau korban kala itu sedang mengantar penumpang ke Distrik Gome, usai mengantar kemudian korban melakukan perjalanan pulang ke Ilaga.

Dalam perjalanan pulang yakni di Jembatan Kali Ilame, Kampung Wako Puncak, korban dihentikan dua orang terduga pelaku.

Ahmad menyebut bahwa salah satu pelaku meminta agar korban mengantarnya ke rumah yaitu ke arah Gome untuk mengambil barang di rumahnya.

Baca Juga: AS Mendesak Penerapan Sanksi Penuh Terhadap Korea Utara oleh Semua Anggota PBB

“Setelah itu, korban dan penumpangnya (salah satu pelaku tersebut) kembali ke tempat awal korban mengangkut teman pelaku, yang mana pelaku 1 telah menunggu di dekat jembatan permanen Gome,” ucap Ahmad.

Kemudian saat pelaku 2 yang ada di belakang korban turun dari motor, pelaku 1 yang berada di dekat jembatan tersebut mendekati korban dari arah belakang.

Tiba-tiba Pelaku 1 langsung mengarahkan pistol ke muka korban dan ditembakkan lah senjata api tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Sebenarnya di Balik WhatsApp, Instagram, Facebook yang Sempat Down secara Global!

Korban sempat menolehkan kepalanya hanya saja peluru bergerak lebih cepat dan merobek pipi kanannya.

Ahmad menjelaskan kalau korban kala itu langsung melarikan diri dengan sepeda motornya ke arah Pos Raider Yonif 521 untuk meminta bantuan dan pertolongan.

“Korban dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan pertolongan medis dan mendapatkan penanganan medis, kondisi korban dalam keadaan sadar,” kata Ahmad.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 6 Oktober 2021: Aquarius Kreatif, Pisces Dapat Hasil Positif, Aries Tenang

Dia menambahkan kalau ditemukan barang bukti dari kejadian penembakan tersebut, berupa satu buah helm warna hijau dengan nomor 085 milik korban dan satu unit sepeda motor berwarna merah dan hitam.

Polisi menekankan kalau kini pihaknya masih memburu pelaku dan melakukan penyelidikan karena ada dugaan pelaku merupakan teroris KKB.

“Untuk pelaku saat ini kami masih melakukan pengejaran. Masih lidik (pelaku KKB),” ucap Ahmad.***

 

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah