Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan Selama Pandemi, Pria di Malaysia Beralih Jadi Badut Fogging
Akibatnya baku tembak tidak bisa terhindarkan antara pasukan TNI dan Polri dengan KKB yang kemudian membakar fasilitas umum.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito memaparkan kalau kejadian tersebut terjadi pada Senin, 13 September 2021 pukul 09.30 WIT.
Di sisi lain, dikabarkan juga ada dua tenaga kesehatan yang dinyatakan hilang atau belum diketahui keberadaannya usai aksi yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo.
Hingga saat ini diduga kedua tenaga kesehatan itu telah melarikan diri ke perbukitan, saat ini pasukan TNI masih terus melakukan pencarian dan berharap ditemukan dalam keadaan selamat.
Selain itu, diketahui juga ada tiga tenaga kesehatan yang terluka, diantaranya dua orang terkena panah dan seorang dianiaya.
Pasukan TNI Yonif 403 juga masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Lamek Tablo yang diduga masih dalam perjalanan ke Batom.***