Prajurit TNI tersebut terluka akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakan di lengan sebelah kanannya.
“Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisinya mulai stabil,” ucap Christian.
Terkait dengan serangan dari KKB, untuk sementara waktu warga telah dievakuasi ke Pos TNI dan Polri yang ada di Kiwirok.
Sebelum menyerang fasilitas umum, KKB tersebut telah melakukan pembakaran alat berat milik PT. Wijaya Karya (WIKA) yang sedang melakukan pembangunan jalan dari Oksibil ke Towe Hitam.
Tindakan tersebut diduga sebagai aksi balasan dari KKB karena dua anggotanya yang membawa senjata api dari Papua Nugini pada Selasa, 7 September 2021 lalu berhasil ditangkap.
Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Ini Dia 3 Hal yang Bisa Membuat Istri Anda Merasa Bahagia
“Saya sudah meminta seluruh personel TNI khususnya yang bertugas di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini untuk meningkatkan kesiapsiagaannya,” kta Christian.
Perlu diketahui kalau Kiwirok dan Batom merupakan salah satu distrik di Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini.
Dilansir dari sumber yang sama, baku tembak terjadi ketika anggota mendapatkan laporan dan melihat KKB melintas di sekitar Kiwirok sehingga upaya pencegatan dilakukan.