Masih Ada Warga KTP DKI Jakarta Belum Divaksin, Anies Baswedan Ungkap Alasannya

- 12 September 2021, 21:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan alasan mengapa masih ada warga KTP DKI Jakarta yang belum divaksin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan alasan mengapa masih ada warga KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. /Instagram/@aniesbaswedan

PR CIREBON - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan per hari Sabtu, 11 September 2021, masih ada warga KTP DKI Jakarta yang belum disuntik vaksin.

Total warga yang belum mendapat suntikan vaksin itu diperkirakan ada sekitar 2,5 juta orang.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat berada di Masjid Al-Wiqoyah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 12 September 2021.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter yang Dimiliki Berdasarkan Cara Anda Ketika Memegang Ponsel

"Per 11 September warga DKI yang divaksin sebanyak 10,3 juta. Warga yang ber-KTP DKI belum vaksin itu sebanyak 2,5 juta," ujar Anies Baswedan menerangkan.

Menurut orang nomor satu di Jakarta, sebagian besar warganya yang belum mendapatkan vaksinasi itu karena tidak ingin vaksin dengan berbagai alasan.

Anies Baswedan mengatakan, dengan kondisi seperti sekarang ini, maka warga-warga tersebut harus diajak secara persuasif.

Baca Juga: Usai Video Taliban Penggal Kepala Tentara Afghanistan, Zabihulla Mujahid Ditanya Soal Janji

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, alasan lain warga belum mendapat vaksinasi salah satunya karena telah pindah domisili.

Namun, kebanyakan dari mereka tidak melepaskan data kependudukan di Jakarta.

"Sebagian memang tidak mau vaksin, harus diajak. Sebagian lagi orangnya KTP Jakarta tapi pindah, tidak mencabut KTP. Tapi masih tercatat sebagai KTP Jakarta," tutur Anies Baswedan.

Baca Juga: George W Bush Berikan Pidato Mengharukan dalam Penghormatan 20 tahun Serangan 9/11 di AS

Ia menambahkan, mereka yang belum vaksin tersebut harus diupayakan agar dapat menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi di Ibu Kota dalam waktu dekat.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dalam menekan penyebaran angka kasus Covid-19.

Apalagi, dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan kasus baru di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Cegah Infeksi Covid-19 Semakin Menyebar, Australia Beli Tambahan 1 Juta Dosis Vaksin Moderna

Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya harus mencari formulasi supaya tidak terjadi kembali peningkatan kasus baru covid-19 di wilayah kerjanya.

Pemerintah DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dalam menekan penyebaran angka kasus Covid-19.

Apalagi, dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan kasus baru di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Beredar Situs Peduli Lindungi Tiruan, Masyarakat Diminta Waspada!

Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya harus mencari formulasi agar tidak terjadi kembali peningkatan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta.

Per hari ini, ada tambahan sebanyak 306 kasus Covid-19 di ibu kota.

Hasil ini menempatkan DKI Jakarta masih berada di peringkat 3 nasional kasus baru Covid-19.***

Sementara itu, pasien sembuh per hari ini bertambah 319 orang dan pasien meninggal dunia berjumlah 6 orang.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x