“Mayoritas penduduk Indonesia itu 70 persen usia muda, berarti tren atau gaya hidupnya berubah. Tetapi jangan jadi market jadi produser yang menghasilkan sesuatu karena pasarnya besar dan ini harus kita manfaatkan,” katanya.
Dengan adanya teknologi, Erick Thohir berharap generasi muda Indonesia bisa menghasilkan stabilitas ekonomi baru berdasarkan dari basis daripada budaya dan kekuatan yang dipunya.
“Ah mimpinya terlalu besar, kalau jaman dulu kita bicara Jepang dan Amerika sebagai negara pop culture, itu memang ada dan terjadi,” ucapnya.
“Tapi sekarang Korea bisa, kenapa kita tidak bisa? Semua butuh proses, namun harus dimulai dari sekarang,” sambung Erick Thohir.***