Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Rabu 18 April 2021: Bertambah 15.768 Orang
Sementara, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Ahmad menjelaskan bahwa penyergapan berawal dari patroli menggunakan drone.
Ketika operasi berlangsung, terdapat tiga orang yang diduga anggota KKB terpantau melalui drone, kemudian ketiganya memasuki honai (rumah khas pegunungan Papua).
Mengetahui adanya pergerakan tersebut, pasukan gabungan TNI-Polri dengan sigap melakukan serangan mendadak.
Baca Juga: BLT Rp4,4 Juta untuk Anak Sekolah Akan Cair, Begini Cara Mengecek Data Penerima!
“Diawali dengan patroli drone, dengan sigap Tim Cakra melakukan ambush dan berhasil menembak 1 KKB, hingga lari bersama rekan-rekannya ke dalam hutan,” kata Ahmad.
Satu tim gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran dan menembak satu anggota KKB yang berlarian ke dalam hutan.
Dari situlah didapatkan satu pucuk senjata jenis M16, sementara itu untuk memastikan keamanan rakyat dalam beraktivitas maka personel TNI-Polri akan terus berjaga di pos masing-masing.