“Pakaian adat pria Suku Mandar dengan kain sarung tenun merah sebagai ikat pinggang serta songkok Tabone memang tampak sederhana," ujarnya.
"Pakaian ini mempunyai nilai filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja,” pungkasnya.
Baca Juga: Akui Trauma Lantaran Pernah Batal Menikah, Ayu Ting Ting: Saya Juga Nggak Nyangka
Hal ini mengundang komentar baik dari Ketua DPW Partai Nasdem Sulbar, Anwar Adnan Saleh.
Ia mengungkapkan rasa bangga dan harunya ketika Wapres Maruf Amin mengenakan pakaian adat Suku Mandar.
"Hari ini, dalam rangka memperingati ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia warga Sulbar patut berbangga," kata Anwar Adnan Saleh, dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Baca Juga: Apa yang Membuat Taurus Bahagia? Berikut Hal yang Disukai Zodiak Ini
"Sebab Pak KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia mengenakan pakaian adat Mandar, pada acara kenegaraan, yakni dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia," sambungnya.
Anwar Adnan Saleh mengajak masyarakat Sulbar agar lebih bangga dan makin mencintai budaya yang dimiliki oleh Mandar dan Sulbar.
"Tentu, ini patut diapresiasi dan membanggakan kita sebagai orang Mandar dan orang Sulbar bahwa pakaian tradisional Sulbar digunakan oleh pimpinan negara dalam acara kenegaraan," ucapnya.