Sejumlah influencer dan warganet pun menanggapi unggahan dr. Tirta, dan menyebut jika harganya 10 kali lebih mahal dibanding India.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Situ Nadia Tarmidzi memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Ia menyebut, Kemenkes tidak menetapkan harga PCR sendiri, melainkan melewati konsultasi dengan sejumlah pihak.
Baca Juga: Unggah Pasal Tidak Menafkahi Anak, Jane Abel: Semoga Ayah Berpikir Bijaksana
"Prinsipnya kami terbuka dengan berbagai masukan. Bahkan bila perlu, kita akan lakukan evaluasi terkait dengan harga PCR," terangnya.
Diketahui, harga PCR India justru mengalami penurunan, dari 800 rupee atau Rp150 ribu, menjadi 500 rupee atau Rp96 ribu.
Sedangkan di Indonesia sendiri harganya mencapai ratusan ribu rupiah, b ahkan mencapai Rp1 juta.***