PR CIREBON - Budayawan Sujiwo Tejo mengapresiasi permohonan maaf Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binasar.
Menko Luhut meminta maaf lantaran PPKM Darurat dianggap tidak optimal dan menarik perhatian Sujiwo Tejo.
Pasalnya, Sujiwo Tejo meminta Menko Luhut meminta maaf dengan total.
Hal ini diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @sudjiwotejo pada Minggu 18 Juli 2021.
"Salut, Pak Luhut sudah minta maaf," cuit Sujiwo Tejo seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
"Tapi, lain kali kalau minta maaf yang total, Pak," sambungnya.
Baca Juga: Simak Jenis Makanan yang Disukai 3 Zodiak Ini, Taurus Menyukai Makanan yang Menenangkan Jiwa
Ia pun meminta Menko Luhut untuk meminta maaf tidak setengah-setengah.
"Jangan setengah-setengah pakai logika 'jika'. Pakai saja logika 'karena'," ungkap Sujiwo Tejo.
"Misal 'saya minta maaf karena (bukan jika) PPKM Darurat ini belum optimal," lanjutnya.
Baca Juga: Selesai Isolasi Mandiri Covid-19? Lakukan 4 Hal Ini Untuk Membersihkan Rumah Anda
Sebelumnya, Menko Luhut meminta maaf jika pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia dianggap belum optimal.
Permohonan maaf Menko Luhut ini diungkapkannya dalam evaluasi PPKM Darurat yang akan selesai pada 20 Juli 2021 mendatang.
Ia mengaku di dalam lubuk hati yang paling dalam meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia
Baca Juga: Selesai Isolasi Mandiri Covid-19? Lakukan 4 Hal Ini Untuk Membersihkan Rumah Anda
Tak hanya itu, Menko Luhut juga menyebutkan pihak dan jajarannya akan terus berusaha untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," ujar Menko Luhut.
"Saya beserta jajaran K/L terkait akan terus bekerja keras agar penyebaran pandemi ini bisa diturunkan dan penyaluran bantuan sosial masyarakat," sambungnya.
Baca Juga: Kamu Calon Pengantin yang Merasa Stres Jelang Acara Pernikahan? Sebaiknya Lakukan 4 Gerakan Yoga Ini
Melihat hal tersebut banyak masyarakat yang menanggapi permintaan maaf Menko Luhut.***