Inilah Catatan Penting Ridwan Kamil, Tentang Komunikasi Publik Terkait Covid-19 di Indonesia

- 15 Juli 2021, 19:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jelaskan soal komunikasi publik terkait Covid-19  di Indonesia, kepada Najwa Shihab.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jelaskan soal komunikasi publik terkait Covid-19  di Indonesia, kepada Najwa Shihab. //Tangkapan Layar Youtube.com/Najwa Shihab

"Izinkan saya Mbak Nana, karena terbiasa isi hati isi kepala saya itu, kalau dituangkan dalam tulisan, akan serumit inilah jadinya," terangnya.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa terdapat masalah dalam komunikasi publik yang terkait dengan Covid-19.

Baca Juga: Jepang Laporkan Kasus Covid-19 Harian Tertinggi dalam Enam Bulan saat Olimpiade Tokyo kian Dekat Digelar

Sementara itu, menurutnya informasi tersebut didapatkan dari pihak pemerintah, ahli, influencer, umum, hingga provokator.

"Nah, masyarakat itu sekarang terbelah, ada yang menjadi Geng Kesehatan dan Geng Ekonomi, dan pemerintah mengatakan bahwa Geng ini tidak bisa dibelah begitu saja, harus ada tarik ulur," ujarnya.

Kemudian, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa hasil informasi yang diterima oleh publik, diantaranya ilmiah, hoaks, dan berbeda pendapat.

Baca Juga: Atta Halilintar Bagikan Video Satpol PP Memukul Suami-Istri, Netizen: Tolong Ini Harus Ditindak Lanjuti

"Kemudian ada sudut pandang tentang politik juga, politik ini dipakai untuk membahas Covid-19, isunya kan mengkritisi, membahayakan lah ya," ungkapnya.

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa kini masyarakat terbagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan tidak menerima atau denial, golongan menerima, dan golongan adaptasi.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa golongan yang tidak menerima cenderung tidak mempercayai Covid-19, dan berdampak pada konsumsi informasi tentang konspirasi, bisnis, dicovidkan, haram, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah