PR CIREBON - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali sera ikut mengomentari perihal rencana gedung DPR RI yang akan dijadikan sebagai rumah sakit darurat.
Rencana tersebut beredar seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat hingga fasilitas kesehatan seperti rumah sakit kewalahan.
Ketersediaan rumah sakit pada saat kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam, sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat.
Akibat hal itu, Mardani Ali Sera yang juga merupakan anggota DPR RI menyetujui terkait rencana tersebut.
Mardani Ali Sera menyampaikan pernyataannya dalam postingan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera yang dibagikan pada 13 Juli 2021.
Ia membeberkan bahwa dirinya menyetujui jika gedung DPR RI disulap menjadi rumah sakit darurat khusus penanganan pasien Covid-19.
Baca Juga: Menjelang Idul Adha, WHO Khawatirkan Lonjakan Covid-19 di Timur Tengah
“Kami setuju gedung DPR RI disulap jd RS darurat,” ungkap Mardani Ali Sera, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @MardaniAliSera.
Meski begitu, Mardani Ali Sera tetap menekankan perihal fasilitas dan skema yang akan diterapkannya.
"Tinggal fasilitas dan skemanya seperti apa," sambungnya.
Ia menambahkan jika hal itu disetujuinya sebagai bentuk kepedulian anggota dewan kepada rakyat.
“Ini juga sebagai cerminan anggota dewan peduli dengan rakyat. Harus terlaksana," kata Mardani Ali Sera.
Selain itu, ia pun menjelaskan keadaan gedung DPR RI yang tersedia banyak ruangan dan gedung.
"Di DPR ada banyak ruangan dan gedung," lanjutnya.
Menurut Mardani Ali Sera, kondisi para anggota dewan yang masih banyak bekerja dari rumah sangat memungkinkan untuk menyulap gedung DPR RI sebagai rumah sakit darurat.
"Dengan kapasitas cuma 20% yang hadir fisik dan 80% virtual masih banyak gedung bisa dijadikan tempat rapat," pungkasnya.***