Mardani pun meminta agar menahan kedatang WNA ke Indonesia saat kebijakan PPKM sedang diberlakukan.
"Jangan lagi terjadi pembatasan demgan PPPKM namun masih menerima tamu asing seperti kedatangan TKA, ataupun ketiadaan oksigen karena gencar ekspor ke India dan pada akhirnya kita kurang siap menghadapi permintaan dalam negeri," ungkapnya.
Baca Juga: Aktris Shin Se Kyung Bergabung dengan Agensi EDAM Entertainment, IU: Ayo Berteman Dekat
Di situasi yang serba sulit, tambahnya, dukungan masyarakat tidak akan bisa dipaksakan dengan pengerahan aparat keamanan maupun ancaman hukuman.
"Sudah saatnya pak @jokowi beserta jajaran kerja lebih keras dan mengerahkan sumber daya yang tersisa," katanya.
"Rangkul kepala daerah yang terbukti memiliki gagasan progresif, begitu juga dengan kelompok masyarakat lain tanpa menaruh curiga lagi latar belakangnya," lanjutnya.
Baca Juga: Yoo Jae Suk Dikabarkan Akan Keluar dari FNC Entertainment, Begini Pernyataan Agensi
Mardani pun mengakui bahwa kebijakan PPM bisa menekan laju penyebaran Covid-19, namun tetap kurang efektif jika dirancang dengan kepentingan ekonomi.
"Memang kebijakan PPKM Darurat ini bisa memperlambat lonjakan kasus positif, tapi tetap kurang efektif jika dirancang dengan gagasan ekonomi di atas segalanya," imbuhnya.