PR CIREBON - Baru-baru ini, Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Irwandy menjabarkan penelitiannya perihal kasus Covid-19 terhadap anak-anak.
Irwandy mengatakan bahwa peningkatan angka kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 pada anak sangat mengkhawatirkan.
Lebih lanjut, Irwandy menuliskan bahwa Direktur Eksekutif Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Henrietta Fore mengatakan saat ini di dunia setiap menit ada sekitar empat anak usia di bawah lima tahun meninggal akibat dampak langsung dari Covid-19.
Baca Juga: Hubungan Amerika Serikat dan Iran Memanas Setelah Presiden AS Joe Biden Melancarkan Serangan Udara
Irwandy mengungkapkan bahwa di Indonesia, angka kematian anak akibat Covid-19 mencapai 1,2 persen dari 676 kasus hingga Juni 2021.
Sementara itu, jumlah anak yang telah terinfeksi sekitar 250 ribuan anak mencapai 12,6 persen dari total kasus.
"Artinya, sejak SARS-CoV-2 pertama kali masuk ke Indonesia, pada Maret 2020, hingga akhir Juni 2021, rata-rata setiap harinya ada 500an anak yang terinfeksi," kata Irwandy yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Conversation.
Setidaknya ada lima faktor yang dapat memicu ledakan kasus COVID pada anak yakni: